Tes Swab yang Akurat Rp 3,5 Juta, Hasil Biasa Saja Rp 900 Ribu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Jan 2021 21:44 WIB

Tes Swab yang Akurat Rp 3,5 Juta, Hasil Biasa Saja Rp 900 Ribu

i

Layanan rapid test di Rumah Sakit Premier Surabaya

Teks fto: Pemeriksaan pasien Covid-19 di posko Screening Point RS Premier, Surabaya, Senin (11/1/2021).

Foto SP/Patrick

Baca Juga: Dispendik Surabaya Pastikan Pramuka Tetap Berjalan

 

Melongok Tes Covid-19 di Dua RS Mewah Surabaya

 

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Kasus Covid-19 melonjak tajam di Surabaya. Terbukti, ada penambahan signifikan jumlah pasien di beberapa rumah sakit yang terpantau tim Surabaya Pagi. Seperti yang terjadi di dua rumah sakit mewah National Hospital Surabaya yang berada di Surabaya Barat dan Rumah Sakit Premier Surabaya yang berada di Kawasan Surabaya Timur. Dua rumah sakit elit ini juga merasakan padatnya pasien Corona.

Tak hanya padatnya pasien Covid-19, juga dipenuhi peminat tes Covid-19. Untuk di RS Premier Surabaya, beberapa pasien yang hendak tes Covid-19 pun sudah bisa terlihat.

Memasuki kawasan rumah sakit di wilayah Nginden, Surabaya ini, terlihat beberapa warga mendatangi pusat Screening Point (Titik Pemeriksaan) yang berada di depan ruang Instalasai Gawat Darurat (IGD). Ada tiga warga yang mengantri di depan posko screening point untuk menunggu giliran pendaftaran pasien Covid-19.

Di area luar sudah disediakan tempat duduk serta diatur dengan protokol kesehatan ketat seperti mewajibkan untuk mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak saat duduk.

Salah satu perawat yang ada di dalam screening point tengah berjibaku melayani warga yang berdatangan untuk mendaftarkan keluarganya yang terkena covid-19 maupun melakukan swab secara pribadi. Perawat melakukan cek suhu terlebih dulu bagi pengunjung.

“Kuota pasien covid -19 masih kosong banyak. Bisa mengirimkan nomor handphone, foto KTP, dan Email. Lalu mengirimkan ke nomor ini (menunjuk papan informasi) langsung ke sini. Nanti langsung bisa. Itu prosedur pendaftran yang drive thru,”ucap perawat dengan pakaian APD lengkap, kepada tim Surabaya Pagi, Senin (11/1/2021).

 

2 Tipe Hasil Swab

Ia juga membeberkan biaya perawatan yang ada di Rumah Sakit Premier, berlaku untuk layanan drive thru pukul 07:00-18:00 WIB, yakni harga Rp 900 ribu untuk 2 Pr, Rp 1,5 juta untuk 4 Pr,  Rp 3 juta berlaku 24 jam 4 Pr dan selebihnya, di jam 18:00 WIB ke atas, naik menjadi Rp 3.560.000.

Perawat itu menjelaskan lagi, hasil perawatan itu dibagi dua, yakni 2 Pr dan 4 Pr. “Nah kalau 2 Pr itu artinya hasilnya cenderung kurang tepat, baik itu negatif atau positif. Sementara 4 Pr, hasilnya lebih akurat 100 persen, dimana sang pasien akan terdeteksi positif atau negatif Covid 19,” kata perawat itu.

Selain itu, di sekitar lokasi,  terdapat papan informasi terkait dengan Ward Covid-19 Medical dan RIK sementara penuh. Pihak Rumah Sakit Premier memasang nomer pelayanan, untuk menghubungi lebih lanjut.

 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Antisipasi Fenomena Urbanisasi

Layanan Drive Thru

Salah satu warga yang selesai  diperiksa di posko screening point mengatakan, terkait syarat mendaftarkan keluarganya yang terkena virus covid-19, langsung bisa dilakukan melalui layanan drive thru. Dan ini memudahkannya.

 “Iya mas,mengurus pendaftaran kelurga ke RS karena terkena covid. Pembayarannya langsung kasir dan lebih efektif,”ungkapnya yang tidak mau menyebutkan namanya.

 

Melalui Saran Dokter

Sementara itu, pemandangan serupa juga terjadi di National Hospital. Untuk mengetahui apakah terpapar Corona, pasien langsung diarahkan ke IGD untuk tes Swab.

Chila, Marketing National Hospital, menghimbau bagi calon peserta yang akan berobat ke rumah sakit agar mengisi data dengan sebenarnya agar data yang dihasilkan bisa lebih akurat

"Pasien akan kesini untuk melakukan swab, apabila hasilnya adalah positif maka dokter akan telpon ke pasiennya. jadi kita mengharapkan ketika isi data itu harus lengkap dan benar, alamat sesuai, nomor telepon sesuai," ujarnya

Apabila setelah dilakukan tes dan hasil swab pasien adalah positif, dokter  akan menghubungi keluarga pasien. “Dokter akan memutuskan perawatan yang harus dilakukan pada pasien agar melakukan isolasi mandiri kah, prototipe kah atau dirawat di Rumah Sakit," tegas Chila, Senin (11/1/2021).

Baca Juga: Cegah Inflasi di Surabaya , BLT Rencana Dicairkan untuk Keluarga Miskin

Di National Hospital,  tes swab ada 2 macam, yakni metode PCR dan tes Saliva Cubicle. “Untuk PCR, diambilnya sample tes melalui hidung dan tes Saliva Cubicle yang menggunakan air liur sebagai sample tes. Hasil tes antara PCR atau Saliva Cubicle akan keluar selama 1x24 jam. Untuk melakukan tes swap dikenakan biaya Rp 900.000,” imbuh Chila,.

 

Tenda Darurat

Ia menambahkan, peserta yang suspect Covid 19 akan diminta menunggu di dalam tenda darurat yang disediakan rumah sakit. Disini ada 5 tenda darurat dengan fasilitas tempat tidur.

Yogi, salah satu pasien yang suspect Covid 19 mengatakan,  ia sudah menunggu selama 3 jam untuk mendapatkan penanganan setelah proses CT scan. Warga Darmo Permai Selatan  ini mengaku merasakan pengurangan kepekaan rasa, indera penciuman, mual, batuk dan sesak sejak Jumat (08/01/2021) lalu.

"Baru hari ini saya kesini, dari hari Jumat saya ada masalah dengan indera perasa dan penciuman, mual, batuk-batuk dan sesak. Saya menunggu hasil CT scan dari jam 12 siang tadi," akunya.

Fasilitas yang terdapat didalam tenda sementara untuk pasien suspect covid yaitu tempat tidur dengan tirai yang tertutup untuk mencegah interaksi pasien dengan orang lain.

Saat ini 6 kamar di ruangan IGD untuk pasien umum yang hasil tesnya negatif, tidak ada pasien sama sekali. Namun berbeda halnya dengan 45 kamar rawat bagi pasien positif yang malah penuh.

Sementara pasien suspect yang sedang menunggu untuk mendapatkan kamar ada 1 orang. tim SP

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU