Teten: Pelaku UMKM Kudu Eksplor Produk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Des 2019 15:57 WIB

Teten: Pelaku UMKM Kudu Eksplor Produk

SURABAYAPAGI.com, Jakarta Demi menaikkan kelas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Menteri Teten menghimbau seluruh pelaku UMKM agar meningkatkan kreativitasnya guna mengeksplorasi prduk agar tidak monoton. Di samping itu, pelaku UMKM juga harus bisa membidik peluang kosong untuk mempromosikan produk-produk UMKM. Salah satu UMKM yang tengah dibidik Teten utuk segera mengeksplorasi peroduksinya yakni, pelaku UMKM kripik, akik, dan batik. "Bagaimana mau berkembang kalau UMKM hanya Keripik, Akik, Batik. Kapan naik kelasnya," kata Teten saat ngobrol santai di Smesco, Jakarta, Kamis (26/12/2019). Menurut Teten, UMKM harus melekteknologi, karena menurutnya saat ini pemanfaatan teknologi untuk sektor UMKM sangat membantu pengembangan usaha UMKM. Harapannya, produk-produk UMKM tidak hanya beredar di pasar domestik tapi mampu menembus pasar luar negeri. "Kalau UMKM mau naik kelas harus sudah masuk ke sektor-sektor produksi tinggi lain, tidak hanya di sektor kriya atau kripik-kripikan saja, tapi juga harus masuk ke komoditas unggul," ujar Teten di SMESCO Tower, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019). Dorongan naik kelas ini terus diupayakan agar UMKM mampu mencapai target 30% kontribusi ekspor selambatnya pada 2024 mendatang. Selain itu, Kementerian KUKM di bawah pimpinan Teten pun telah memasang target ambisius lainnya yang dituang dalam roadmap pengembangan UMKM 2020-2024. Target-target itu di antaranya kenaikan ekspor UMKM, kontribusi UMKM terhadap PDB, rasio kewirausahaan, koperasi modern dan UMKM naik kelas. Teten menargetkan pada akhir 2020 kontribusi UMKM terhadap ekspor meningkat menjadi 18% dari sebelumnya 14%. Begitu juga dengan kontribusi UMKM terhadap PDB nasional meningkat menjadi 61% dan rasio kewirausahaan menjadi 3,55%. Sehingga, pada 2024 mendatang, ekspor UMKM sudah harus berada di level 30,20%, dengan kontribusi terhadap PDB mencapai 65%, dan rasio kewirausahaan 4%.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU