THR Belum Diberikan, Puluhan Buruh di Jombang Unjuk Rasa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Jul 2020 12:12 WIB

THR Belum Diberikan, Puluhan Buruh di Jombang Unjuk Rasa

i

Buruh PT SGS Diwek saat melakukan aksi unras di depan kantor Disnaker Jombang. SP/M. Yusuf

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Puluhan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Jalan KH. Wahid Hasyim Nomor 175, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Buruh PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) Diwek, Jombang, melakukan unjuk rasa lantaran tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Dengan membawa poster dan melakukan orasi, aksi tersebut mendapat pengawalan dari petugas kepolisian.

Baca Juga: Kesadaran Politik Anak Muda Makin Tumbuh, Santri Jombang Antusias Diskusi Bareng Gus Sadad

Perwakilan buruh, Sutrisno mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa ini dipicu masalah THR yang belum diberikan oleh perusahaan. Dan sampai hari ini, belum ada titik temu soal THR antara buruh dan pengusaha.

"Selama dalam pertemuan antara perusahaan dan buruh belum ada titik temu. Dan adanya Covid-19 kerap dijadikan dalil perusahaan untuk tidak melakukan pembayaran THR," katanya, ditengah aksi unras, Kamis (09/7/2020).

Menurut penjelasan Sutrisno, ada sebanyak 32 buruh yang THR nya belum dibayar. Dan besaran nonimal THR untuk buruh ini sebesar Rp 2.665.000. Namun data yang ia miliki, ada 42 buruh yang THR nya belum dibayar.

"Covid-19 ini memang menghambat pembayaran THR. Tetapi ada klausul yang mengharuskan jika pembayaran itu dilakukan secara mencicil," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Disnaker Jombang, Rika Paur Fibriamyusi menerangkan, bahwa pelanggaran ketenagakerjaan yang disampaikan buruh PT SGS ini akan ditindaklanjuti Disnaker Jombang.

Baca Juga: Gegara Sisa Pembakaran Kayu, Pabrik Jajanan Tradisional di Jombang Dilahap Si Jago Merah

"Disnaker sudah berulang kali memfasilitasi persoalan tersebut. Atas aduan tersebut, kita menampung dan akan kita kroscek administrasinya. Kita tindaklanjuti hari ini juga," terangnya.

Rika mengungkapkan, bahwa di PT SGS sudah ada 2000 lebih buruh yang THR nya terbayarkan, tinggal 32 orang. Dan sudah difasilitasi bypartit dua kali tapi belum ketemu.

"Perusahaan pernah menyampaikan kalau tinggal tanda tangan, tapi perusahaan mengaku tidak mampu membayar secara full. Namun pembayaran dilakukan secara bertahap atau dicicil," ungkapnya.

Baca Juga: Dinas PUPR Jombang Tambal Jalan Berlubang

Menurut Rika, 50 persen sudah dibayar seketika sebelum lebaran. Khusus 32 orang itu, kalau sudah mau tanda tangan perjanjian akan langsung cair.

"Sedangkan untuk 50 persennya, nanti diberikan pada bulan Desember. Tinggal 32 orang dari 2000 lebih itu," pungkasnya.

Usai melakukan unjuk rasa di depan Disnaker, puluhan buruh melanjutkan aksinya menuju ke gedung DPRD Jombang.  suf

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU