Tidak Netral, ASN Gresik Dukung Cabup

Rabu, 15 Jan 2020 00:38 WIB

SURABAYA PAGI, Gresik - Ketua DPRD Kabupaten Gresik Fandi Akhmad Yani menghimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI-Polri, pejabat di tingkat pemkab sampai perangkat desa untuk tidak ikut-ikutan memberi dukungan kepada kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati dalam running Pilkada Gresik 2020. Himbauan tersebut disampaikan ketua dewan terkait mulai maraknya aksi dukung mendukung kepada bakal cabup-cawabup oleh oknum ASN di akun-akun media sosial. Dukungan bahkan disampaikan secara terang-terangan menyebut nama kandidat disertai foto sang calon yang didukung. "Larangan aksi dukung mendukung tersebut secara eksplisit sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Disitu tidak hanya sekedar mengatur larangan tapi juga menyebutkan pemberian sanksi bagi yang melanggar," ujar Gus Yani, panggilan akrab ketua dewan kepada sejumlah awak media di ruangan kerjanya, Selasa (14/1). Politisi muda PKB itu berharap dengan netralitas para pejabat sipil, TNI-Polri, ASN hingga aparatur desa membuat situasi dan kondisi tahun politik di Gresik tetap tenang dan kondusif. "Biarkan mereka yang berkompetisi bermain sesuai koridor aturan. Kita percayakan kepada KPU dan Bawaslu untuk menggelar dan mengawasi pesta demokrasi lima tahunan ini," harap Gus Yani. Sebagai lembaga pengawasan, imbuhnya, DPRD melalui Komisi I akan ikut mengawal proses hingga pelaksanaan pesta demokrasi yang bakal digelar pada September mendatang. did

Editor : Redaksi

Tag :