Tiga Kandidat Wawali Ambil Formulir di PDIP Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Sep 2019 00:00 WIB

Tiga Kandidat Wawali  Ambil Formulir di PDIP Surabaya

Bursa Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2020 mulai bermunculan dari PDI Perjuangan (PDIP) sedikitnya ada tiga calon kandidat yang sudah mengambil fomulir ke partai berlambang banteng tersebut. Wartawan Surabaya Pagi, Alqomar SURABAYAPAGI.com - Ketiga kandidat tersebut adalam mantan Ketua DPRD Surabaya yang kini menjadi anggota DPRD Jatim Armuji, Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WS) , dan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Eddy Tarmidi secara resmi sudah mengambil formulir pendaftaran dalam penjaringan calon kepala daerah menyongsong Pilwali Surabaya 2020. Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pihaknya menjalankan Peraturan PDI Perjuangan Nomor 24 Tahun 2017 tentang Penjaringan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah. Di Surabaya, mekanisme yang diterapkan adalah penjaringan tertutup karena perolehan suara yang diperoleh dalam Pemilu lalu di atas 25 persen. Penjaringan ini masih akan berlangsung sampai tanggal 14 September 2019. Kami memastikan tidak ada biaya apapun terkait penjaringan ini, karena bagi PDIP, Pilwali adalah sarana menghasilkan kepemimpinan untuk rakyat, kepemimpinan yang menyejahterakan warga, bukan ajang transaksional politik, kata pria yang akrab disapa Awy ini. Adi mengatakan, Pilwali Surabaya yang akan digelar pada September 2020 mendatang adalah ajang demokrasi yang harus dibingkai dengan nilai-nilai edukasi politik bagi publik bersama-sama dengan seluruh elemen rakyat, kami akan berjuang meneruskan kepemimpinan PDIP di Surabaya yang sudah berlangsung selama ini dan terbukti mendapat apresiasi positif dari warga. Tapi perjuangan itu tentunya kami landasi dengan nilai-nilai etik. Kami tidak ingin asal menang, tapi menang dengan membanggakan, yaitu menjadi satu kesatuan gerak dengan rakyat, jelasnya. **foto** Terkait koalisi dengan partai lain, Adi Sutarwijono mengatakan, hingga saat ini belum ada penjajakan. Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain terkait Pilwali, ujarnya. Sementara anggota DRPD Jatim Armuji akan segera mengembalikan formulir pendaftaran calon wali kota Surabaya dari PDIP. Mantan Ketua DPRD Surabaya akan menyerahkan berkas yang disyaratkan dan diantar ratusan pendukungnya. Saya akan mengembalikan formulir calon wali kota PDIP bersama warga. Mereka spontan mengantarkan saya ke DPC PDIP Surabaya, ungkap pria yang akrab disapa Cak Ji ini. Peraih suara caleg PDIP terbanyak hingga menembus 136.308 suara ini yang pendukungnya merata di Surabaya ini mengaku sudah ditemani banyak warga. Ada Paguyuban Reog Suroboyo, Dewan Penghibur Rakyat (penyanyi jalanan), Paguyuban PKL hingga Paguyuban Becak. Mereka adalah kaum marjinal yang selama ini diperhatikan Cak Ji.Semua sudah siap. Tinggal saya mengembalikan formulir Cawali, kata Armuji. Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwojono menyampaikan, selain Cak Ji ada dua calon lain yang juga mengambil formulir untuk mendaftar sabagai calon wali kota Surabaya. Sementara itu Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WS) tidak berkomentar banyak, hanya mengucapkan kepada teman-keteman dan kader PDIP yang mendukungnya. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah mau datang, kata Whisnu Pria yang akrab disapa WS ini rencananya akan mengembalikan formulir pendaftaran pada 13 September mendatang. Setelah Jumatan, kami ke sini lagi, lanjut mantan wakil ketua DPRD Surabaya ini singkat.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU