Tim Inti Penanganan Covid-19 Nasional, Mayoritas Ekonom

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Jan 2021 08:34 WIB

Tim Inti Penanganan Covid-19 Nasional, Mayoritas Ekonom

i

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang seorang bankir.

Tren Kasus Covid-19 sejak Pergantian Menkes dr. Terawan ke Bankir, terus Meningkat 

 

Baca Juga: RSUD Dr. Soetomo, tak Ditemukan Lakukan Perundungan

SURABAYA PAGI, Jakarta- Ada yang janggal dalam penanganan pandemi covid-19, pasca Menkes dr. Terawan Agus Putranto, di reshuffle. Apa? Temuan Litbang harian Surabaya Pagi, pejabat nasional yang ditugaskan presiden Jokowi, mengatasi penularan covid-19, ternyata tidak ada dokternya. Mayoritas ekonom. Makanya pasca sertijab Menkes dari dr. Terawan ke Budi Sadikin, kasus covid-19 di Indonesia melonjak drastis.

 

Dari data yang dihimpun tim Litbang Surabaya Pagi, tim Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN). Pembentukan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

 

Pasal 20 Perpres tersebut menyatakan mencabut Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dalam Keppres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didapuk sebagai ketua komite. Ia akan dibantu enam menteri lainnya yang menjabat sebagai wakil ketua komite, diantaranya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan yang kini dijabat Budi Gunadi Sadikin.

 

Budi Gunadi Sadikin juga ditunjuk sebagai Kepala Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, dibawah Menteri BUMN Erick Thohir yang sebagai Ketua Pelaksana KCP-PEN. Selain Kepala Satgas Penanganan Covid-19 yakni Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.

 

Bahkan, Litbang Surabaya Pagi mendata, dibawah KCP-PEN, tim pelaksananya diantaranya KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, kemudian Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Ekonom Raden Pardede dan Susiwijono Moegiarso.

 

Dari data yang didapat, tak ada satupun dokter yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk menangani permasalahan penanganan Covid-19 sejak Agustus 2020 hingga kini.

 

Tak heran, penambahan kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (14/1/2021) cukup melonjak drastic. Yakni mencapai angka 11.557 kasus. Kini total pasien terkonfirmasi sudah mencapai 869.600 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

 

Sedangkan kasus positif Kamis (14/1/2021) bertambah 11.557 menjadi 869.600. Pasien sembuh bertambah 7.741 menjadi 711.205 dan Pasien meninggal bertambah 295 menjadi 25.246.

 

Data kasus covid-19 hari Rabunya (13/1/2021), Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 11.278 menjadi 858.043 kasus. Pasien sembuh bertambah 7.657 menjadi 703.464 orang. Pasien meninggal bertambah 306 menjadi 24.951 orang. ana/litbang

 

 

Berikut Kasus Covid-19 di Indonesia Sejak 1 Januari 2021

 

Kamis (14/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 11.557 menjadi 869.600. Pasien sembuh bertambah 7.741 menjadi 711.205 dan Pasien meninggal bertambah 295 menjadi 25.246.

 

Rabunya (13/1/2021)

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 11.278 menjadi 858.043 kasus. Pasien sembuh bertambah 7.657 menjadi 703.464 orang. Pasien meninggal bertambah 306 menjadi 24.951 orang.

 

Selasa (12/1/2021)

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 10.047 menjadi 846.765 kasus. Pasien sembuh bertambah 7.068 menjadi 695.807 orang. Pasien meninggal bertambah 302 menjadi 24.645 orang.

 

Baca Juga: Menkes Pangkas Aturan IDI Terkait SIP

Senin (11/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 8.692 menjadi 836.718 kasus. Pasien sembuh bertambah 7.715 menjadi 688.739 orang. Pasien meninggal bertambah 214 menjadi 24.343 orang.

 

Minggu (10/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 9.640 menjadi 828.026 kasus. Pasien sembuh bertambah 7.513 menjadi 681.024 orang. Pasien meninggal bertambah 182 menjadi 24.129 orang.

 

Sabtu (9/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 10.046 menjadi 818.386 kasus. Pasien sembuh bertambah 6.628 menjadi 673.511 orang. Pasien meninggal bertambah 194 menjadi 23.947 orang.

 

Jumat (8/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 10.617 menjadi 808.340 kasus. Pasien sembuh bertambah 7.446 menjadi 666.883 orang. Pasien meninggal bertambah 233 menjadi 23.753 orang.

 

Kamis (7/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 9.321 menjadi 797.723 kasus. Pasien sembuh bertambah 6.924 menjadi 659.437 orang. Pasien meninggal bertambah 224 menjadi 23.520 orang.

 

Rabu (6/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 8.854 menjadi 788.402 kasus. Pasien sembuh bertambah 6.767 menjadi 652.513 orang. Pasien meninggal bertambah 187 menjadi 23.296 orang.

Baca Juga: Kemenkes Bingung Ingin Lindungi Nakes, Malah Didemo

 

Selasa (5/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 7.445 menjadi 779.548 kasus. Pasien sembuh bertambah 6.643 menjadi 645.746 orang. Pasien meninggal bertambah 198 menjadi 23.109 orang.

 

Senin (4/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 6.753 menjadi 772.103 kasus. Pasien sembuh bertambah 7.166 menjadi 639.103 orang. Pasien meninggal bertambah 177 menjadi 22.911 orang.

 

Minggu (3/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 6.877 menjadi 765.350 kasus. Pasien sembuh bertambah 6.419 menjadi 631.937 orang. Pasien meninggal bertambah 179 menjadi 22.734 orang.

 

Sabtu (2/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 7.203 menjadi 758.473 kasus. Pasien sembuh bertambah 7.582 menjadi 625.518 orang. Pasien meninggal bertambah226 menjadi 22.555 orang.

 

Jumat (1/1/2021)

Kasus positif Covid-19 bertambah 8.072 menjadi 751.270 kasus. Pasien sembuh bertambah 6.839 menjadi 617.936 orang. Pasien meninggal bertambah 191 menjadi 22.329 orang.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU