Tina Toon Namanya Terseret Kasus Meikarta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Okt 2018 09:04 WIB

Tina Toon Namanya Terseret Kasus Meikarta

Artis Tina Toon mendadak jadi pembicaraan setelah Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait perizinan proyek pembangunan Meikarta. Selain bupati, ada 9 nama lain yang juga ditetapkan jadi tersangka atas kasus serupa. Setelah ditelusuri lebih jauh, mereka menggunakan kode atau nama samaran selama menjalankan misi jahat-nya. Dari kode-kode yang dirilis, ada seseorang yang memilih untuk pakai samaran Tina Toon. Ya, nama itu pastinya sudah tak asing lagi di telinga kita semua, karena banyak dari kita yang tumbuh besar mendengarkan lagunya; Bolo-Bolo. Agustina Hermanto, atau sang pemilik nama artis Tina Toon (yang asli) tentu shock mendapati namanya disalahgunakan untuk hal-hal negatif, apalagi berbau kriminal. Hingga sekarang Ia masih bertanya-tanya pada diri sendiri, kenapa pelaku memakai namanya untuk kasus suap ini. "Kaget lah nama Tina Toon dipakai buat kode, password atau sandi pada kasus korupsi Meikarta. Nggak ngerti kenapa mereka pakai nama itu," ujar gadis yang juga Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai PDIP itu, kemarin. Di saat Tina Toon tengah sibuk menggeluti dunia politik, muncul sebuah masalah yang menghadang. Namun bagi gadis yang menyelesaikan pendidikan S2 Magister Hukum di Universitas Tarumanagara itu, kasus ini sama sekali tak berpengaruh pada karir politiknya. Setidaknya untuk saat ini. "So far nggak ngaruh sama perpolitikan aku karena kebetulan aja nama artisku yang dipakai. Karena aku kan nggak terseret kasusnya, tapi emang namanya doang dipakai. Aku nggak ada hubungannya sama sekali sama kasus ini," sambung Tina. Tidak ada yang mengamini sebuah tindakan korupsi, begitu pun dengan Tina Toon. Untuk lebih menegaskan jika dirinya tak ada kaitannya sama sekali dengan kasus korupsi Meikarta, Tina pun menyuarakan dukungan pada tim KPK. "Pasti dukung KPK untuk memberantas korupsi, supaya kasusnya segera tuntas," sambungnya singkat. Beberapa orang mungkin tak akan terima namanya dipakai untuk hal-hal kriminal. Namun Tina cenderung santai dan memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini, apalagi sampai ke jalur hukum. "Aku nggak merasa perlu proses hukum atau klarifikasi apapun. Malah salut karena KPK bisa menguak kasus ini, apalagi sampai meretas kode-kode serta trik-trik koruptor," pungkas Tina. n jk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU