SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Perhelatan akbar hajatan 5 tahun Pilpres dan Pileg yang tinggal hitungan bulan, membuat sibuk jajaran Polres dan Kodim 0812 dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Lamongan.
Segalah persiapan untuk mendinginkan suasana wilayah terus dilakukan, salah satunya melakukan komunikasi ke sejumlah elemen masyarakat, seperti yang dilakukanya saat Cakruan Kamtibmas bersama awak media, Rabu malam (10/10/2018), di Aconk Cafe di Jalan Veteran setempat.
Cangkruan yang juga diikuti sejumlah perwira Polres dan Kodim ini, berlangsung cukup santai, bahkan penuh keakraban antara wartawan dan pejabat perwira dua institusi TNI Polri, karena acaranya disetting cukup santai, apalagi dihibur musik.
Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung dalam sambutanya menyampaikan kalau acara cankrungan Kamtibmas ini digelar, tidak lain untuk menyamakan visi misi dalam upaya menjaga Kamtibmas di Lamongan, serta menjaga keutuhan NKRI.
"Apapun persoalannya di lingkungan kita yang terpenting tidak menggangu dengan hal hal yang tidak kita inginkan. Dan kondisi wilayah Lamongan secara umum alhamdulillah sangat kondusif," kata Kapolres dalam sambutanya.
Kalaupun ada kerawanan kata Kapolres, timbul dari konflik antar perguruan silat yang selama inu menghabiskan energi pihak Kepolisian dan TNI dalam upaya meredam itu."Dan alhamdulillah kondisi ini bisa teratasi dan bisa diredam atas kerja sama antara Polres dan Kodim," akunya.
Kondisi yang demikian itu tambah Kapolres, karena juga peran awak media yang mampu menulis dengan sejuk sehingga kondisi Kamtibmas menjadi cukup aman dan nyaman seperti yang ada sekarang ini.
"Saya terima kasih kepada media yang sudah cukup bagus dalam memberitakan hal hal yang positif dengan berita-berita, yang terkadang judulnya bombastis, tapi semua itu masih dalam kerangka yang posiiltif," katanya.
**foto**
Karena itu, dalam rangka menjelang Pileg Pilpres tahun 2019 , ia mengajak wartawan di Lamongan untuk ikut mensukseskan hajatan 5 tahun ini, dengan memberitakan hal-hal yang positif dan bertanggung jawab dalam pemberitaan, memberitakan fakta bukan memberitak berita bohong atau hoax.
"Hajatan lima tahun untuk memilih wakil kita di parlemen dan milih calon presiden untuk tidak membuat hubungan masyarakat dan kita sebagai anak bangsa harus tercerai berai," pintanya.
Sementara itu Dandim 0812 Letkol Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa dalam sambutanya juga mengajak awak media mengawal Pemilu 2019 mendatang dengan damai. "Saya sangat yakin teman-teman wartawan bisa melakukan itu dengan ikut menjaga Kamtibmas hingga pelaksanaan pemilu mendatang,"pintanya.
Usai sambutan pucuk pimpinan TNI Polri, acara dilanjutkan dengan penandatanganan menolak berita bohong hoax oleh wartawan dan Kapolres serta Dandim, lalu dilanjutkan pembacaan ikrar dan deklarasi untuk menolak berita hoax dan ujaran kebencian.jir
