Todongkan Polisi Pistol, Bandar Narkoba Ditembak Mati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 02 Sep 2020 22:14 WIB

Todongkan Polisi Pistol, Bandar Narkoba Ditembak Mati

i

Jenazah tersangka DP, yang diduga bandar narkoba jaringan lapas. SP/Jemmy/Julian

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dalam rangka tumpas Narkoba Semeru 2020, Unit II Satresnarkoba Polrestabes Surabaya tak main-main dalam memberantas para  Bandar narkoba. Terbaru, pelaku yang diduga pengedar narkotika jenis sabu harus dikirim ke akhirat (tembak mati) setelah mencoba melawan petugas dengan senjata tajam dan Pistol saat ditangkap. 

Selain pelaku yang ditembak mati berinisial DP (40). Polisi menyita beberapa barang bukti seperti sabu-sabu (SS), sepucuk senapan, Pistol empat buah senjata tajam (sajam). Pelaku ini terpaksa diberi tindakan tegas setelah mencoba melawan petugas saat hendak menangkapnya dan diduga adalah pengedar jaringan Lapas.

Baca Juga: Warga Tahunya Tempat Kecantikan

Dalam proses penangkapannya, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengungkapkan jika penangkapan tersangka adalah hasil pengembangan kasus. “Untuk sementara kita menangkapnya di Surabaya kemudian dilakukan pengembangan. Kemudian mengarah ke Lawang,” ungkap AKBP Memo Ardian.

Diketahui, dari penangkapan tersebut polisi menyita sedikitnya 15 bungkus sabu-sabu siap edar, dengan berat jumlah lebih dari 5 kilogram. Namun, terkait jumlah pastinya polisi mengaku masih enggan menjelaskan. “Saat ini masih kami labforkan dan hitung jumlah barang buktinya. Yang pasti kami temukan belasan bungkus kantong abon yang berisi sabu,” tandasnya.

Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian membenarkan adanya penangkapan tersebut. Anggotanya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku ini karena sempat melawan menggunakan Pistol dan membawa sajam.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

“Tersangka memang mempersiapkan diri seaktu-waktu akan ditangkap polisi. Kami temukan pisau ramontina, satu pisau lipat dan sebuah pistol jenis Air Softgun di dalam tas yang dikenakan tersangka,” ungkap Memo.

Petugas sempat melarikan pelaku ke rumah sakit namun meninggal dunia saat dalam perjalanan. "Kita berupaya melarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Saat ini, jasad pelaku sudah dibawa ke Pusdik Gasum Porong untuk diotopsi," sebut AKBP Memo, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Heboh Ceramahnya Dituding Sindir Rhoma Irama, Ning Umi Laila: ‘Namung Salah Paham Mawon’

Kasat menambahkan jika detail terkait penangkapan serta sepak terjang pelaku ini hingga ditembak mati oleh Petugas akan dijelaskan secara rinci oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Isir. "Nanti akan diungkap dan dirilis oleh Kapolrestabes," tutup Memo. jem/tyn

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU