Tolak Balak, Lamongan Serentak Gelar Khotmil Qur'an

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Mei 2020 15:53 WIB

Tolak Balak, Lamongan Serentak Gelar Khotmil Qur'an

i

Bupati dan Forkopimda saat membaca Al-Qur'an dalam Khotmil Qur'an dalam rangka ikhtiar menolak balak. FOTO:SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYA PAGI, Lamongan - Segala upaya terus dilakukan oleh Pemkab Lamongan untuk ikhtiar keluar dari suasana kecemasan akibat virus corona, salah satunya menggelar Khotmil Qur’an dalam rangka tadfa'ul bala menuju tatanan kehidupan baru.

Khotmil Qur'an yang juga diikuti oleh seluruh masyarakat Lamongan melalui media daring zoom meeting dan YouTube dan live streaming dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan Jum'at (29/5/2020).

Khotmil Qur'an dibuka dengan pembacaan Ummul Qur'an Surat Al Fatihah oleh Bupati Fadeli dan ditutup dengan doa Khotmil Qur'an oleh Ketua MUI KH Abdul Aziz Choiri dan Ketua DMI KH Abdus Salam. Di Pendopo Lokatantra, kegiatan itu dihadiri Forkopimda setempat, Ketua PCNU Supandi Awaludin, Ketua Umum PD Muhammadiyah Lamongan Shodiqin dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan Khotmil Qur'an itu kemudian diikuti secara serentak oleh ratusan Masjid dan Musholla yang turut bergabung melalui aplikasi Zoom.

Diantaranya Masjid Agung Lamongan, Masjid Al Azhar, Masjid Namira dan ratusan masjid di seluruh kecamatan, perkantoran, pondok pesantren, serta rumah-rumah melalui streaming YouTube. Diharapkan khotmil qur'an dapat menjadi peredam bencana yang saat ini sedang melanda dunia (Covid-19), serta do’a untuk mengawali tatanan kehidupan normal baru yang produktif dan aman dari covid-19.

“Semoga dengan Khotmil Qur’an ini baik yang membaca (bin nadhor), menghafal (bil ghoib) maupun menyimak (mustamik), dapat menjadi doa yang mustajabah untuk menyingkirkan pandemi covid-19,” harap Bupati Lamongan, Fadeli saat membuka acara tersebut.

Fadeli juga berharap Khotmil Qur’an mampu menjadi penyemangat dari kerja keras yang sudah, sedang dan akan kita lakukan dalam penanganan covid-19 dan menuju kehidupan normal baru/new normal. Perjuangan masyarakat masih belum selesai sampai di sini.

Jumlah masyarakat yang terpapar masih cukup tinggi. Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, khususnya lamongan yang hingga saat ini mencapai kasus 89 orang positif terinfeksi. Pemerintah tengah mempersiapkan dan merumuskan tatanan kehidupan normal baru. 

Masyarakat akan bertahap akan diajak untuk beradaptasi dan hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan konsisten dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya. Masyarakat Lamongan sangat antusias mengikuti khotmil Qur'an, terlihat dari terpebuhinya kuota 100 peserta zoom pada room meeting serta channel YouTube live streaming yang ramai pengunjung.

Hal ini menandakan antusiasme serta semangat luar biasa masyarakat Lamongan untuk segera terlepas dari wabah Covid-19. “Semoga Covid-19 segera berlalu, kita semua bisa beradaptasi dengan kehidupan normal baru yang produktif dan aman, serta perekonomian dan semua kegiatan masyarakat dapat normal kembali,” ujar Bupati Fadeli.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU