Training Music For Therapy

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 31 Jan 2020 21:57 WIB

Training Music For Therapy

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sforzando yang merupakan sekolah musik atau yang lebih dikenal sebagai music and language bekerja sama dengan MTCI (Music Therapy Center Indonesia) dengan membuat Training Music For Therapy. Training Music For Therapy mempelajari penggunaan musik untuk media terapi dengan berbagi kondisi dan kebutuhan yang diadakan di Kota Surabaya, berlokasi di Jl. Manyar A - 17 Surabaya dengan dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Para audience yang hadir banyak dari Kota Surabaya namun juga banyak yang hadir dari luar kota Surabaya, guna mengikuti sesi Training Music For Therapy. Banyak audience yang hadir ialah para pemilik terapi, orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus, dan guru-guru musik yang mengajar seni musik untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Acara ini dibagi menjadi, sesi pembagian materi, games, hingga sharing sesason guna menyelaraskan metode dengan praktek yang dilakukan. Sebanyak 11 peserta dengan usia dewasa muda hingga paruh baya yang mengikuti acara ini merupakan batas dari panitia, karena memang memiliki batas peserta yang bisa mengikuti training. Junita Karunia selaku perwakilan guru musik dari Sforzando menjelaskan, pihaknya sengaja membatasi peserta yang ingin ikut acara ini, namun tidak menutup kemungkinan bila para peserta ini akan membantu menyebarkan ilmu terapi musik kepada orang-orang lain. Karena kami mengadakan acara ini, bertujuan untuk menyebarkan ilmu terapi musik untuk semua kalangan. Mungkin hari ini yang hadir adalah mereka yang memiliki hubungan atau kedekatan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, tapi harapannya bisa menyebar dan menjadi praktisi-praktisi baru disetiap daerah," jelasnya. Saphira Hertha selaku praktisi terapi musik juga mengajak para peserta untuk membuat lagu dan menjelaskan teknik tersebut, ia menjelaskan bila membuat lagu tidak sesulit yang dibanyangkan, ia pun langsung memberikan praktek dengan membuat salah satu permainan. Para peserta diajak untuk mengikuti sebuah permainan dengan setiap satu orang memilih satu kalimat dengan disambung satu kaliman oleh peserta lain. Kemudian diajak untuk membuat musiknya melalui kalimat yang telah dibuat. Lalu menyanyikan bersama-sama. "Tujuannya dari acara ini adalah membantu peserta untuk mengenali terapi musik, sebetulnya materi ini adalah materi dasar supaya ada gambaran tentang terapi musik yang nantinya bisa diaplikasikan kepada sesorang, untuk untuk seseorang dan penangannya seperti apa. Menurut kami musik itu anugrah dari Tuhan untuk menolong banyak orang. Kami ingin misi ini dapat berkembang di semua kota dan tidak hanya di kota-kota besar saja. Kami ingin setiap kota mempunyai praktis dan dapat memanfaatkan dengan baik dari terapi musik ini," papar Saphira Hertha. Junita Karunia juga menambahkan bila banyak praktek untuk klient, untuk berkebutuhan khusus, lansia, stres. Terapi musik bisa membantu suport untuk terapi lainnya, seperti fisiotrapi. Karena musik dapat membantu para abk untuk memulai terapi yang lain. Untuk para lansia juga membantu lebih merilexkan mereka, membangkitkan lagi gairah hidup. Terapi musik juga mampu dikolaborasi dengan ilmu yang dimilik oleh para terapis," ungkapnya.byta

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU