Tukang Jok di Jombang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Agu 2020 15:17 WIB

Tukang Jok di Jombang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

i

Tukang jok di Mojoagung, Jombang saat ditemukan meninggal dunia di kamar kos. (SP/Istimewa)

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di kamar kos yang berada di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pria tersebut yakni, Ahmad Syadeli (45), yang merupakan warga Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Syadeli ditemukan meninggal di kamar kosnya pada Minggu, (02/8/2020) sekitar pukul 20.00 WIB malam.

Baca Juga: Pecah Ban, Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Kapolsek Mojoagung, Kompol Paidi mengatakan, penemuan mayat diketahui penghuni kos. Berawal dari beberapa penghuni kos yang curiga dengan kamar korban yang tertutup sepanjang hari.

"Tetangga kos beberapa kali menggedor pintu kamar korban tapi tak dijawab. Korban terakhir kali terlihat pada hari Sabtu, (01/8). Setelah itu tidak keluar kamar," katanya, Senin (03/8/2020).

Akhirnya, papar Paidi, warga pun nekat mendobrak pintu kamar kos korban yang dikunci dari dalam. Saat itu, warga sudah mengetahui jika Syadeli sudah meninggal di depan tv miliknya.

Baca Juga: Satgas Pangan Jombang Cek Kestabilan Pasokan dan Harga Bapok

"Posisinya seperti orang sedang sujud saat ditemukan. Meski belum mengeluarkan bau, tapi kondisi tangannya sudah menghitam," paparnya.

Polisi yang mendapat laporan, segera mendatangi tkp dan langssung melakukan olah kejadian perkara. Dan hasilnya, polisi menemukan indikasi penyebab meninggalnya korban.

"Diduga korban karena sakit sesak. Ini dikuatkan dengan adanya tiga tabung yang merupakan alat bantu pernafasan di kamar korban,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran Ketupat, Perajin di Jombang Kebanjiran Pesanan

Jenazah syadeli yang sehari-hari bekerja sebagai tukang jok di Pasar Mojoagung ini, dievakuasi ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum luar. Dan tidak ditemukan adanya bekas tanda penganiayaan.

"Selanjutnya untuk jenazahnya langsung dikembalikan ke rumah orang tuanya di Surabaya. Karena di sini, korban juga sudah pisah ranjang dengan istrinya,” pungkasnya. suf

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU