Kisah Perantau Tiongkok di Surabaya (21)
Bahasa Hainan, salah satu bahasa dialek dari bahasa Mandarin, termasuk bahasa dialek Minnan dalam keluarga bahasa Mandarin-Tibet. Bahasa ini terutama tersebar di kebanyakan daerah Hainan serta daerah yang didiami oleh orang Tionghoa di luar negeri.
Kontributor SurabayaPagi, PutriSURABAYAPAGI.COM, Surabaya -Sekitar 10 juta orang memakai bahasa ini, di Hainan ada 6000 ribu orang memakai dan merupakan 80 persen dari polulasi seluruh Haian.
Inilah bahasa yang dipakai secara luas dan banyak di Provinsi Hainan, terutama tersebar di Haikou, Wenchang, Qionghai, Wanning, Tunchang, Chengmai dan lain kota, Lingshui, Ledong, Dongfang, Changjiang, Sanya, Qiongzhou, Wuzhishan dan Lai kabupaten serta daerah yang didiami oleh orang-orang Tionghoa, misalnya, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia, Amerika Serikat dan lain-lain.
Tulisan bahasa Hainan adalah huruf Tionghoa. Baik lisan maupun tulisan. Artinya bicara sama sama dengan tulisan. Dalam bidang bunyi bahasa, keadaan konsonan awal, vokal sederhana dan nadanya begini, 24 konsonan awal, 48 vokal sederhana dan 8 nada.
Bahasa Danzhou termasuk sistem bahasa dialek Cantonese dalam keluarga bahasa Mandarin-Tibet. Kira-kira 400,000 orang memakai bahasa ini dan terutama tersebar di bagian utara kota Danzhou, daerah barat serta daera pesisir Dongfang dan Changjiang.
Bahasa Mai termasuk sistem bahada dialek Cantonese, mirip dengan bahasa Guangzhou, terutama tersebar di yacheng yang terletak di kota sanya dan daerah Shuinan, tidak begitu banyak orang memakai bahasa ini.
Bahasa Jun termasuk sistem bahasa barat daya dan utara dalam keluarga bahasa Mandarin-Tibet. Menurut catatan sejarah, bahasa ini tersiar oleh bintara dan penjabat yang bermigrasi dari benua ke Hainan pada zaman kuno. Sekitar 100,000 orang memakai bahasa ini, terutama tersebar di Changjiang, Dongfang, Danzhou, Sanya dan daerah yang lain.
Danzhou, bahasa Hakka dipakai oleh etnis Han dan penduduk yang hidup di sekitar Bay sanya dan daerah Danzhou.
Bahasa Li termasuk cabang bahasa Zhuang-tong dalam keluarga bahasa Mandarin-Tibet. Bahasa etnis Li mempunyai lokal, Meifu, Jiamau dan 5 jenis bahasa dialek yang lain.
Sekitar 1,100,000 orang memakai bahasa ini dan sudah menjadi bahasa yang banyak dipakai oleh suku etnis Hainan. Terutama tersebar di Qiongzhong, Baoting, Lingshui, Baisha, Ledong, Changjiang dan 6 kabupaten otonomi yang lain, Sanya, Gunung wuzhi, Dongfang ketiga kota.
Bahasa Miao termasuk cabang bahasa Miao yang dipakai oleh etnis Miao dalam keluarga bahasa Mandarin-Tibet. Sekitar 50,000 orang lebih memakai. Bahasa ini adalah bahasa etnis Miao di Hainan. Terutama tersebar di tengah pulau Hainan, Qiongzhong yang terletak di selatan, Baisha, Baoting, Tongshi dan daerah otonomi etnis yang lain.
Cabang Bahasa Huihui masih belum ada kesimpulan di bidang ilmu, ini adalah bahasa etnis Hui di Hainan, sekitar 6000 orang lebih memakai. Terutama tersebar di Huihui, Sanya, dan kedua desa Huixin.
Di samping itu, di Hainan ada dua bahasa khas yang tidak termasuk bahasa Mandarin, tetapi dipakai oleh etnis Han, yakni bahasa Lingao dan bahasa Cun.
Bahasa Lingao termasuk cabang bahasa Zhuang-dai yang dipakai oleh etnis Zhuang Dan Dong dalam sistem keluarga bahasa Mandarin-Tibet, mirip dengan bahasa Zhuang. Sekitar 500,000 orang memakai bahasa ini, terutama tersebar di dalam perbatasan kabupaten Lingao, Changliu, Rongshan dan Xinhai di bagian barat kota Haikou.
