Tumpahan Minyak di Karawang, Nelayan Risau akan Hal Ini

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Agu 2019 18:54 WIB

Tumpahan Minyak di Karawang, Nelayan Risau akan Hal Ini

SURABAYAPAGI.com - Nelayan pesisir di Kampung Marunda Kepu, Jakarta Utara, merasa khawatir apabilatumpahan minyak masuk Teluk Jakarta, karena arah angin saat ini yang berubah-ubah. "Arah angin saat ini tidak menentu. Sekarang arah angin dari timur-tenggara, kalau misalnya bergerak dari utara, bisa jadi masuk ke sini, kan tumpahan itu bisa terbawa karena angin," kata nelayan udang Subur Haryanto, di Jakarta Utara, Jumat, 2 Agustus 2019. Nelayan di Kampung Marunda Kepu RT 08/RW 07, itu mengharapkan agar pihak terkait segera mengatasi solusi insiden di laut itu agar tidak meluas. Selain itu, Nelayan di Dermaga Baru Muara Angke, Jakarta Utara mengeluhkan hasil tangkapan ikan menjadi berkurang, diduga akibat tumpahan minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di perairan Karawang. Sejauh ini, tumpahan minyak mentah itu telah menyebar hingga perairan Kepulauan Seribu. "Ikannya banyak mengambang gara-gara limbah airnya berminyak," kata pengurus kapal nelayan Andi, saat ditemui di Dermaga Baru Muara Angke, Jakarta seperti dikutip Antara, Jumat (2/8/2019). Andi mengatakan kondisi tersebut telah dirasakannya sejak 3 hari yang lalu. Akibatnya, dia menyatakan hasil tangkapan ikan menurun hingga 40 persen. Nelayan-nelayan harian yang biasa berangkat melaut sejak pukul 06.00 WIB itu biasa menangkap ikan di perairan Tanjung Priok hingga Kepulauan Seribu. Sebelumnya, menurutnya, hari biasa bisa menangkap ikan termasuk ikan tembang dan rajungan rata-rata hingga lima kuintal. Saat ini, dia hanya mampu menangkap ikan sekitar dua kuintal per hari. Namun, Andi memastikan ikan yang ditangkap masih segar meskipun limbah minyak mempengaruhi hasil tangkapannya. "Ikannya segar tapi kayak mabok begitu," ujarnya lagi. Sebelumnya, kebocoran minyak dan gas terjadi di pesisir utara Jawa Barat, Jumat (12/7/2019) di sekitar anjungan lepas pantai YYA-1 area PHE ONWJ, dan saat ini sudah mencapai Kepulauan Seribu, Jakarta.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU