Ubaya Gandeng UKM Setempat agar Makin Maju

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Nov 2020 17:40 WIB

Ubaya Gandeng UKM Setempat agar Makin Maju

i

Peresmian Education Store (Edustore) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 'Dede Satoe' (DD1). Rabu (18/11/20).  SP/ MOCHAMMAD KASYFI FAHMI   

SURABAYAPAGI, Surabaya - Universitas Surabaya (Ubaya) luncurkan Education Store (Edustore) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 'Dede Satoe' (DD1). Edustore UKM Dede Satoe ini adalah salah satu karya hibah pengabdian yang diperoleh tim Ubaya dari Kemenristek/BRIN dalam skema Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). Rabu (18/11/2020).

Rektor Ubaya, Ir. Benny Lianto, MMBAT telah meresmikan secara langsung Edustore dan berkeliling melihat proses pengisian produk sambal UKM Dede Satoe (DD 1) pada Rabu (18/11/20). Peresmian dilangsungkan di Jalan Tenggilis Timur VI DD 1, Surabaya.

Baca Juga: Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan III 2023 Tumbuh 4,86%

Acara yang dibuka pada pukul 09.00 WIB itu dihadiri oleh ketua PPUD, Perwakilan UKM DD1 dan Perwakilan Camat Tenggilis Mejoyo. Edustore Dede Satoe (DD1) merupakan toko yang tidak hanya berguna sebagai sarana promosi serta melakukan transaksi penjualan. Namun Edustore Dede Satoe juga menjadi sarana edukasi untuk setiap pengunjung sekaligus pemberdayaan masyarakat sekitar.

IMG_5199IMG_5199

Adanya Edustore, membuat pengunjung maupun masyarakat menjadi lebih percaya pada kualitas produk. Hal itu diyakinkan dengan cara mengetahui proses pembuatan secara langsung yang mengutamakan keamanan pangan.

“Sasaran dari Edustore ini adalah siswa, mahasiswa, warga sekitar terutama ibu-ibu, pemilik UKM dan startup business yang ingin belajar kewirausahaan. Dengan adanya Edustore, pengunjung diberi informasi bagaimana cara berwirausaha, menjalankan bisnis mulai dari awal, hingga berkembang sampai menuju pasar ekspor,” ucap Yenny Sugiarti, M.Ak.,QIA selaku Ketua Tim PPUD Ubaya.

Yenny Sugiarti, Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya menyampaikan bahwa, program ini juga menyediakan pengalaman kunjungan onsite yaitu Edustore Trip. Dengan Adanya Edustore Trip ini, pengalaman pemilik UKM dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya dapat ditularkan kepada mahasiswa yang ingin belajar start-up atau pemberdayaan wanita untuk mampu berwirausaha.

IMG_5194IMG_5194

Baca Juga: Penguatan Bisnis, Bank Jatim Cetak Kinerja Positif di tahun 2023

Edustore juga akan menampung berbagai produk dari berbagai UKM sekitar yang belum memiliki toko penjualan offline sehingga nantinya bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. 

Ini merupakan kegiatan PPUD pelaksanaan tahun terakhir. Selama tiga tahun, tim Ubaya yang terdiri dari dosen berbagai disiplin ilmu telah menjalankan PPUD. Tim Ubaya yang terlibat dalam program ini yaitu Yenny Sugiarti, S.E., M.Ak., QIA. dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE), Dr. Yenny Sari, S.T., M.Sc., Mochammad Arbi Hadiyat, S.Si., M.Si., Andre, S.T., M.Sc., Akbarningrum Fatmawati, S.T., M.Sc. dari Fakultas Teknik (FT), Christabel Annora Paramita Parung, S.T., M.Sc., dan Wyna Herdiana, S.T., M.Ds. dari Fakultas Industri Kreatif (FIK).

Susilaningsih, MM., selaku pemilik UKM Dede Satoe menceritakan awal mula merintis usaha produk sambal yang dilakukan pada tahun 2011 saat dirinya pensiun. Pada awal usahanya, Susilaningsih yang hanya memproduksi 1 kg telah mampu mengawali usaha pembuatan sambal dan bumbu dalam kemasan menjadi ratusan botol setiap harinya. Produk yang dijual saat ini telah mencapai kurang lebih 20 varian sambal dengan sambal andalannya yaitu Sambal Surabaya Extra Pedas.

IMG_5190IMG_5190

Baca Juga: Kinerja PNM Berdayakan Ekonomi Perempuan Lampaui Grameen Bank

Tidak hanya sambal, UKM Dede Satoe juga menjual aneka bumbu seperti bumbu rawon, soto, dan rendang, serta aneka camilan. Produk Dede Satoe telah dipasarkan di seluruh Indonesia termasuk Papua dan tersedia di hampir semua marketplace online seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada dan BliBli. Produk Dede Satoe juga telah dipasarkan di toko retail modern seperti Carrefour sekaligus telah diekspor ke Amerika Serikat dan New Zealand.

Edustore juga menggandeng UKM makanan dan minuman setempat yang berlokasi di daerah Tenggilis. Terhitung ada empat UKM yang telah bekerjasama dan lolos evaluasi produk untuk dititipkan pada Edustore. Empat UKM yang tergabung yaitu UD Reka yang menjual rengginang mini, UD Rasini yang memproduksi keripik bakso, Sari Alam dengan produk aneka minuman herbal, dan Untung Joyo yang memproduksi Keripik Tempe Idola.

“Kerjasama dengan berbagai UKM setempat ini diharapkan dapat menguatkan daya saing UKM di pasar, terutama di masa pandemi COVID-19. Kami berharap semoga Edustore nantinya dapat dijadikan sebagai UKM percontohan bagi dinas-dinas pemerintah,” pungkas Yenny Sugiarti. mbi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU