Viral Kericuhan di Sampang, Polda Sebut Video Tahun 2018

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Apr 2019 12:03 WIB

Viral Kericuhan di Sampang, Polda Sebut Video Tahun 2018

SURABAYAPAGI.com - Beredar video kericuhan yang menyebutkan ribuan warga mengepung kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Madura, Jawa Timur, di media sosial, Senin (22/4) kemarin. Dalam video berdurasi dua menit delapan detik itu, tampak puluhan warga bersitegang dengan aparat kepolisian. Puluhan aparat kepolisian itu dilengkapi alat pelindung lengkap, mulai dari helm berpelindung wajah, tameng pelindung, dan tongkat pemukul. Tampak aparat kepolisian saling merapatkan barisan, sembari berjalan mundur, dengan kepala yang merunduk di balik tameng. Hal itu dilakukan aparat kepolisian untuk menghindari benda-benda yang berterbangan akibat dilemparkan oleh massa. Seiring dengan pecahnya bentrok antar kubu aparat dan kubu warga, terdengar pula suara tembakan. Mengingat video tersebut sudah terlanjur beredar dan menggegerkan masyarakat, pihak Polda Jatim angkat bicara. Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, rekaman video tersebut bukan diambil di tahun ini. Video itu merupakan rekaman video lama insiden bentrok yang terjadi pada Pilkada serentak di Kabupaten Sampang tahun 2018. "Video itu situasi KPU Sampang kacau tahun lalu, kami tegaskan itu kejadian Pilkada serentak 2018 yang diulangi dahulu, yang dimenangkan oleh bupati sekarang," katanya pada awak media, Selasa (23/4). Barung menambahkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait video yang terlanjur membuat gaduh masyarakat. Ia mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan video tersebut, apalagi secara sembarangan dan tak bertanggungjawab ikut menyebarkannya. "Sudah pasti, kami akan terus telusiri dan kejar penyebarnya," tandasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU