Visa Diblokir, Sekitar 200 Jamaah Umroh Lamongan Gagal Berangkat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Feb 2020 15:33 WIB

Visa Diblokir, Sekitar 200 Jamaah Umroh Lamongan Gagal Berangkat

SURABAYA PAGI, Lamongan - Pemerintah Arab Saudi resmi menghentikan pengurusan ijin visa dan penghentian umroh, menyusul meluasnya wabah virus corona. Akibat kebijakan itu, setidaknya sekitar 200 visa umroh asal Lamongan resmi terblokir. Terblokirnya visa ini seperti disampaikan oleh Banjir Sidomulyo Kasi Haji dan Umroh Kemenag Lamongan, Jumat (28/2/2020), cukup berdampak bagi biro perjalanan umroh dan calon jamaah umroh. Lebih-lebih yang sudah menjadwal bakal memberangkatkan calon jamaah umroh. Di Lamongan kata Banjir, pada bulan Maret mendatang, ada 3 biro resmi travel umroh yang bakal memberangkatkan calon jamaah haji ke tanah suci mekkah. Biro travel yang sudah menjadwal bakal memberangkatkan calon jamaah umroh tersebut lanjutnya, meliputi biro travel umroh Elaf, Al-Falah dan Farfasa."Tiga ini di Lamongan yang resmi mendapatkan izin biro umroh dari kemenag," terangnya. Biro travel Farfasa misalnya kata Banjir, rencana memberangkatkan calon jamaah umroh pada tanggal 1-2 Maret 2020 sebanyak 45 orang. Sedangkan biro perjalanan umroh Al Falah akan memberangkatkan calon jamaah umroh pada tanggal 3, 10, 14 Maret 2020 sebanyak 31 jamaah. Untuk biro travel Elaf rencana brangkat 12 Maret sebanyak 45 jamaah. "Jadi dari tiga biro umroh ini saja bulan Maret berjumlah 131 jamaah," katanya. Jumlah ini akan bertambah, karena rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kemenag layak brangkat dan lanjut pasport setiap bulannya tidak kurang dari 200 calon jamaah umroh. "Ada warga Lamongan yang berangkat melalui biro perjalanan umroh daerah lain, sehingga jumlah warga Lamongan kalau dibuat rata-rata berangkat umroh berjumlah 200 orang," jelasnya. Tentu kebijakan penghentian izin ibadah umroh ini awalnya sama sekali tidak terpikirkan oleh biro perjalanan umroh maupun calon jamaah umroh. Karena cukup berdampak dan merugikan, ia berharap dalam waktu dekat sudah ada keputusan umroh kembali dibuka lagi. "Kasihan sama calon jamaah dan pemilik biro perjalanan umroh yang jauh-jauh sudah menjadwalkan keberangkatan nya ke tanah suci," kata Banjir sambil berpesan kepada calon jamaah umroh dan travel untuk sabar menerima kebijakan ini. Banjir juga memastikan, pasca sehari kebijakan penghentian umroh oleh Pemerintah Arab Saudi, tidak ada calon jamaah asal Lamongan yang berangkat pasca kebijakan tersebut. "Dari data kami tidak ada yang berangkat sehari setelah kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi," katanya. Kalau datang atau kembali ke Lamongan kata Banjir ada. Yakni pada (24/2/2020) rombongan dari tiga biro perjalanan umroh Elaf, Farfasa dan Al-Falah sudah sampai di Lamongan, dengan jumlah jamaah umroh sebanyak 76 orang. "Kalau berangkat setelah pengumuman penghentian tidak ada, tapi yang sudah kembali pasca pengumuman dari mekkah ada," ungkapnya. Saat ini pemerintah melalui Kementerian Agama terus berupaya untuk melakukan diplomasi dengan Pemerintah Arab Saudi, mencari jalan keluar seputar larangan ibadah umroh yang belum ditentukan sampai kapan. "Dari kabar yang saya terima dari vendor umroh infonya tanggal 20 Maret 2020 sudah kembali dibuka, semoga saja," kata Banjir.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU