Wabup Nur Ahmad Buka Pelatihan Entrepreneurship 637 Penghafal Alquran Sidoa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Jun 2019 07:13 WIB

Wabup Nur Ahmad Buka Pelatihan Entrepreneurship 637 Penghafal Alquran Sidoa

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Sedikitnya 637 hafiz dan hafizah (penghafal Alquran) asal berbagai daerah di wilayah Sidoarjo mendapatkan penghargaan dari Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo. Penghargaan itu, berupa uang tunai sebesar Rp 4 juta. Uang itu diberikan 4 termin dalam setahun.Total anggaran yang diberikan kepada para hafiz dan hafizah itu total senilai Rp 2,5 miliar. Apalagi, para hafiz dan hafizah ini rata-rata memiliki kegiatan mengajar di musala dan masjid di sekitar lingkungan tempat tinggalnya masing-masing."Ini pemberian penghargaan dari Pemkab Sidoarjo untuk 637 Hafiz dan Hafizah. Tiap tahun jumlahnya selalu bertambah. Selain mereka hafal 30 juz juga memiliki kegiatan positif di masyakat dengan mengajarkan Al Quran di musala dan masjid di lingkungan sekitar masing-masing," terang Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dalam acara Rapat Koordinasi dan Penyerahan Penghargaan Bagi Hafiz dan Hafizah Tahun 2019, Menumbuhkembangkan Jiwa Entrepreneurship Bagi Hafiz dan Hafizah untuk Mempersiapkan Generasi Qurani di Era Millenial di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (18/6/2019). Bagi Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini, kegiatan ini dibuat bukan hibah. Akan tetapi sudah masuk dalam program Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo. Oleh karenanya, meski nilai besarannya tidak bertambah, akan tetapi jumlahnya harus tetap ditambah. Hal ini lantaran fenomenanya setiap tahun jumlah hafiz dan hafizah selalu bertambah. "Tahun 2018 lalu hanya ada 584 hafiz dan hafizah, sekarang (Tahun 2019) sudah ada 637 orang. Tahun depan bisa jadi tambah lebih dari 650 orang. Apalagi pemberiannya dibagi 4 tahap. Karena itu anggaran bagi para hafiz dan hafizah ini harus diperjuangkan," tegasnya. Selain itu, kata Wabup Nur Ahmad para hafiz dan hafizah harus mulai dikenalkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship). Hal itu bakal menjadi modal bagi para hafiz dan hafizah berbaut dengan masyarakat."Tujuannya agar para hafiz dan hafizah juga memiliki usaha sendiri-sendiri yang terus dikembangkan," tegasnya.Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo Zainul Arifin mengatakan, para hafiz dan hafizah itu sebelumnya diseleksi dan dites. Selain itu, syarat lainnya harus mengajarkan ilmunya di masyarakat baik itu di musala maupun di masjid lingkungan tempat tinggalnya."Meski fenomenanya para hafiz dan hafizah ini bertambah. Tetap akan selalu dites dan diseleksi sesuai penilaian. Bukan hanya hafal 30 juz tetapi juga ada pengabdian ke masyarakat dengan mengajarkan Al Quran," tandasnya. sg

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU