SURABAYAPAGI, Malang- Sambut hari Sumpah Pemuda Walikota Malang, Sutiaji menyampaikan, pemuda harus terus membangun kreatifitas.
Bahwa tantangan kamu, muda mudi saat ini adalah kalau dulu sudah kita ikuti Bersama, 1928 (tahun Sumpah Pemuda) tidak muncul begitu saja. Ada 1908 Kebangkitan Nasional, artinya pergerakan secara ekolotif dan revolutif sudah dilakukan. Tantangannya dulu hanya satu komitmennya yaitu agar Indonesia merdeka, tegasnya.
Saat ini, imbuh Sutiaji, indonesia sudah merdeka, yang dihadapi bukan penjajah. Sekarang yang dihadapi justru berada di sekeliling kita semua. Akulturasi budaya, asimilasi budaya yang terus menerus. Ketika kita tidak melakukan filterisasi dan karakter anak-anak bangsa tidak kita kuatkan, bahaya dampaknya, ucapnya lagi di depan wartawan, Senin (29/10/2018).
Untuk mewadahi semangat Sumpah Pemuda, Sutiaji mengatakan, pihaknya memperkuat ekonomi kreatif. Rumah kreatif MCF (Malang Kreatif Fusion), kita harus kuatkan, UMKM kita juga harus berbasis IT. Nanti juga pakai e commers bagi teman-teman UMKM, tukas Sutiaji
Ia meminta, pemuda menjadi orang terdepan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan itu. Sehingga jangan ada waktu kosong untuk bermain-main yang tak punya makna, ulasnya.
Untuk itu, menurut Sutiaji, ia akan memperkuat kegiatan ekononomi kerakyatan itu dengan Perda. Ia juga mempersiapkan ruang ruang terbuka untuk muda mudi.tg
Editor : Mariana Setiawati
