Walikota Kediri Siapkan Rencana Jelang Pembangunan Proyek Bandara

Selasa, 11 Des 2018 15:03 WIB

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Pemerintah Kota Kediri sedang mempersiapkan sejumlah rencana pembangunan jelang berdirinya bandara di Kediri. Meskipun wilayah bandara di Kabupaten Kediri, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengaku sedang membuat analisa untuk mendukung program strategis nasional tersebut. "Kota Kediri merupakan kota terdekat dengan lokasi bandara. Yang sudah dilakukan, pertama kita meningkatkan sumber daya manusianya (SDM). Indek Pembangunan Manusia (IMP) kita meningkat dibanding daerah lain. Juga pada tingkat Nasional, IPM kita lebih unggul," jelas Abdullah Abu Bakar. Persiapan lainnya adalah tentang jalur transportasi. Pemkot Kediri melalui dinas terkait juga sedang melakukan analisa jalan. "Di Kota Kediri, kita sedang mencoba menganalisa apakah membuat jalur baru atau tidak untuk mengurai kemacetan," bebernya. Sejauh ini Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar juga sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur tentang keberadaan Jembatan Mrican. Jembatan yang merupakan jalur alternatif itu putua pada 2017 lalu. Bangunan peninggalan zaman Kolonial Belanda ini sangat vital karena merupakan jalur tranaportasi penghubung wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Menurut Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri, keberadaan jembatan bisa menjadi solusi pengurai kemacetan, apabila arus lalu lintas meningkat saat bandara Kediri telah berdiri. "Jembatan Mrican merupakan bibir antar jembatannya ada di Kabupaten Kediri. Ada yang bilang itu jembatan milik Pabrik Gula Mrican. Makanya, saya berharap propinsi bisa mentake over itu, sembari mengurai kemacetan. Kita sengaja persiapan sekarang, agar nanti apabila airportnya sudah jadi, bisa mengurai kemacetan," beber Mas Abu. Walikota berusia muda ini mengaku, telah melakukan komunikasi secara langsung dengan Gubernur Jawa Timur, Ir. H. Soekarwo terkait dengan Jembatan Mrican. "Kita sudah bilang ke Pakde Karwo. Nanti kita ulang ke Bu Khofifah (Gubernur Jatim baru). Tanggapan Pakde Karwo bagus. Kalau harus diselesaikan provinsi, mereka juga siap," ungkap Mas Abu. Persiapan lainnya adalah rencana pembuatan jalan ring road penyambung antara wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Akses tersebut akan menjadi bagian dari Jalan Nasional. Sehingga, Pemkot Kediri melakukan komunikasi secara langsung dengan Pemerintah Pusat. "Mulai persiapan berkomuunikasi dengan pemerintah pusat terkait ring road Pemerintah Kota dan Kabupaten Kediri. Kita masih komunikasi, dan ini menjadi jalan nasional, maka menjadi wewenang pemerintah pusat," jelasnya. Lalu dimana titik jalan ring road tersebut? Mas Abu mengatakan, titik ring road berada di jalan outer Kota Kediri atau pembatas antara kota dan Kabupaten Kediri. Pihaknya akan mencari lokasi untuk jalan tersebut pada asset pemerintah daerah. Sehingga, dalam proses pembebasannya tidak membutuhkan biaya yang besar. Adv/humas/can

Editor : Redaksi

Tag :