Walikota New York Umumkan Restoran Hanya Boleh “Take Away” dan Pesan Antar

Senin, 16 Mar 2020 15:27 WIB

SURABAYAPAGI.com, AS Walikota New York, Bill de Blasio membuat kebijakan untuk menutup beberapa fasilitas umum guna meminimaslisir penyebaran wabah cirus corona. Dilansir dari laman news.sky.com, larangan bepergian dibawa masuk ke seluruh dunia karena total infeksi mencapai 169.000 dengan lebih dari 6.500 kematian. Walikota New York telah memesan restoran, bar, dan kafe untuk hanya menjual makanan secara takeaway atau pengiriman saat kota itu berjuang untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Bill de Blasio juga berpesan untuk menutup klub malam, bioskop, teater dan tempat konser. Dalam sebuah pernyataan tertulis, dia berkata: "Ini bukan keputusan yang saya buat dengan enteng. "Tempat-tempat ini adalah bagian dari hati dan jiwa kota kita. Mereka adalah bagian dari apa artinya menjadi warga New York. Tetapi kota kita menghadapi ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kita harus menanggapinya dengan mentalitas masa perang." Para pejabat kesehatan telah menyarankan orang untuk menjauhkan diri dari satu sama lain secara sosial, dengan beberapa negara melarang pertemuan dengan lebih dari beberapa orang. Keputusan itu diambil hanya beberapa jam setelah Donald Trump mendesak masyarakat untuk berhenti menimbun belanjaan selama wabah koronavirus, mengatakan kepada orang Amerika untuk "tenang" dan "santai". Selama briefing, presiden juga memuji "kabar sangat baik" bahwa Federal Reserve telah memangkas suku bunga acuannya dengan persentase poin penuh ke kisaran target 0% menjadi 0,25%. Pejabat AS telah mencatat hampir 3.000 kasus COVID-19 dan 62 kematian terkait dengan virus. Koresponden Sky AS, Greg Milam, mengatakan kota-kota dan negara-negara bagian telah memutuskan "terserah mereka untuk menanganinya" di tengah kritik atas tanggapan Trump. Putaran pembatasan dan penutupan perbatasan baru telah diumumkan secara global.

Editor : Redaksi

Tag :