Walikota Sorot Rendahnya Anggaran Infrastruktur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Des 2018 21:12 WIB

Walikota Sorot Rendahnya Anggaran Infrastruktur

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari mengkritisi APBD Kota Mojokerto yang belum penuhi mandatoris spanding pembangunan infrastruktur daerah. Ini terbukti dari proporsi anggaran pembangunan infrastruktur yang masih dibawah 25 persen. "Ini sangat disayangkan, karena porsi anggaran infrastruktur dalam APBD 2019 nanti masih dibawah standart yang diamanatkan undang-undang, yakni masih dibawah 25 persen," ujar Ning Ita (sapaan akrab walikota, red) saat ngobrol bareng dengan wartawan di Hotel Grand whizz, Trawas, Ravu (26/12). Walikota mengatakan, Ia dan Cak Rizal (Wakil Walikota, red) bakal mengusung visi mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, bermartabat, adil makmur dan sejahtera. "Visi ini akan kita breakdown menjadi 7 misi yang intinya adalah memfokuskan anggaran dan kinerja pada pembangunan infrastruktur kota agar sesuai dengan mandatoris spanding yang diamanatkan undang-undang," terangnya. Ita menyebut, ada tiga pekerjaan rumah yang wajib dikerjakan secara cepat. Diantaranya soal penyelesaian banjir kota, prmbangunan ekonomi berbasis kerakyatan dan pembangunan parowisata daerah. "Masalah banjir harus kita tuntaskan secara cepat. Karena sampai saat ini, persoalan itu masih belum menemukan solusi yang paripurna. Untuk itu kami akan sinergikan dinas terkait agar mencari solusi yang tepat untuk masalah ini. Mengingat titik banjir semakin meluas dan korban yang terdampak juga tambah banyak," ujarnya. Tak hanya soal banjir, walikota yang baru dilantik bulan Nopember lalu itu mengaku bakal melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Mojokerto. Ini sebagai daya ungkit untuk pembangunan ekonomi berdasarkan kerakyatan. "Kalau pembangunan infrastruktur bisa merata, maka saya yakin akan ada multiplayer effect yang didapat. Diantaranya yakni geliat UKM dan IKM Kota Mojokerto bisa tumbuh berkembang. Selain juga kita akan berikan pendampingan dalam sisi manajemen, permodalan dan pemasarannya," jelasnya. Ita juga menambahkan, pihaknya juga bakal membangun sektor pariwisata di Kota Mojokerto. Dengan mengusung spirit of majapahit, walikota mengajak seluruh warga untuk berbenah melangkah bersama mempercantik Kota Mojokerto. "Dengan semboyan small is beautiful, mari bersama sama maju melangkah untuk berbenah demi kemajuan dan keindahan kota kita tercinta," pungkasnya. dw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU