Wanita Asal Gresik Positif Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Mar 2020 18:18 WIB

Wanita Asal Gresik Positif Covid-19

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Kabar buruk itu akhirnya datang juga. Seorang warga Gresik asal Kecamatan Driyorejo dinyatakan positif terjangkiti oleh virus Corona (Cofid-19). Pernyataan tersebut disampaikan Kadinkes Gresik drg Syaifuddin Ghozali dalam acara konferensi pers yang digelar di Ruang Putri Cempo Kantor Bupati, Kamis (26/3) petang. Ghozali yang juga sebagai sekretaris satgas pencegahan Covid-19 Gresik mengungkapkan bahwa ditemukannya pasien terjangkit virus corona tersebut bersumber dari informasi yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. "Sesuai info yang kami terima dari dinkes provinsi, ada pasien positif corona asal Driyorejo, Gresik yang kini sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Surabaya," ungkap Ghozali yang didampingi Kasatgas Nadlif dan Kabaghumas dan Protokol Setkab Reza Pahlevi. Informasi tersebut diterima satgas pencegahan Covid-19 pada Kamis (26/3) pukul 15.45 wib. Dalam pemberitahuan tersebut tidak disebutkan data lengkap pasien. Hanya diberitahu bila pasien asal Driyorejo-Gresik tersebut berjenis kelamin wanita berusia 34 tahun. Diberitahukan juga bahwa pasien pertama warga Gresik positif terjangkit virus berbahaya tersebut masuk rumah sakit di Surabaya atas inisiatif sendiri. "Setelah informasi diterima, kami segera menerjunkan tim ke Surabaya untuk melakukan tracing," tutup Ghozali. Dengan ditemukannya satu pasien positif Covid-19 maka dia menjadi orang pertama asal Gresik yang terjangkit oleh wabah mematikan tersebut. Kabar ini tentu semakin menyesakkan dada karena pada hari yang sama seorang pasien dengan status PDP meninggal di ruang isolasi perawatan RSUD Ibnu Sina pada Kamis (26/3) dini hari. Sementara dari update harian satgas pencegahan Covid-19 menyebutkan orang dalam pemantauan (ODP) meningkat dari 44 menjadi 57 orang dengan 4 orang dinyatakan lepas setelah 14 hari masa pemantauan. Sedang pasien dalam pengawasan (PDP) juga meningkat jumlahnya dari 10 menjadi 19 orang. Tiga orang diantaranya dinyatakan sembuh, dan seorang meninggal.did

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU