Warga Kuwuhan Tewas, Diduga Overdosis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 24 Apr 2018 18:19 WIB

Warga Kuwuhan Tewas, Diduga Overdosis

SURABAYAPAGI.com, Surabaya -Jangan dekat dekat dengan miras atau sejenisnya, ternyata tak digubris oleh sebagian orang yang suka minum minuman keras. Dan kemarin, Warga Jalan Dukuh Kuwukan Lapangan gang 1 A, Lontar, Surabaya digegerkan dengan penemuan remaja yang tewas dengan mulut berbusa. Remaja berinisial WW (16) ini diduga tewas usai menenggak minuman keras usai minum obat-obatan. Sebelumnya, pesta miras dilakukan selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu malam dan diikuti lima orang. "Tapi kita masih belum bisa memastikan penyebab kematian, dugaan sementara masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto saat meninjau TKP di Jalan Dukuh Kuwukan Lapangan gang 1 A, Lontar, Surabaya, Selasa (24/4/2018). Dalam kesehariannya, WW merupakan pekerja bangunan yang mengerjakan proyek perumahan. Menurut salah satu teman WW, Haswinda, Sebelum meninggal, WW sempat meminta dibantu untuk mandi karena mengaku tubuhnya lemas. "Katanya badannya lemas, minta dibantu mandi, habis gitu masih sempet minta dibelikan degan," ujar teman korban, Haswinda. Namun sayang, sekembalinya ke rumah, nyawa WW sudah tak tertolong. Teman-teman WW mendapatinya meninggal dengan mulut berbusa. Sementara di dalam rumah, polisi menemukan beberapa bungkus jenis obat-obatan. Setelah ditanya kepada teman-temannya, diketahui bahwa WW memang rutin mengkonsumsi masing-masing 10 butir obat anti mabuk perjalanan, obat batuk, dan obat daftar G dalam satu kali minum. "Ngakunya untuk stamina. Kalau nggak minum obat-obat itu korban nggak bisa kerja," jelas salah seorang polisi yang tidak ingin disebut namanya. Dari hasil temuan tersebut, polisi menduga obat-obatan itu mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap kematian korban. Terlebih korban langsung meminum dengan dosis yang cukup tinggi, yakni masing-masing 10 obat dari 3 macam obat. "Kemungkinan karena habis minum obat lalu minum cukrik. Jadi bukan minumannya yang bikin korban tewas. Buktinya teman-temannya yang lain tidak apa-apa," tambahnya. Jenazah WW kini dipindahkan ke RSU Dr Soetomo. Namun, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Sementara polisi masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dua orang saksi.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU