Warga Protes Proyek Jalan MERR Gunung Anyar Tak Kunjung Rampung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Jan 2019 15:50 WIB

Warga Protes Proyek Jalan MERR Gunung Anyar Tak Kunjung Rampung

SURABAYAPAGI.com, Surabaya Kawasan Gunung Anyar yang terpantau tidak terlalu ramai pada Selasa (1/1) akibat liburan tahun baru 2019. Proyek Jalan Middle East Ring Road (MERR) di Gunung Anyar juga terlihat sepi tanpa adanya kelanjutan pengerjaan proyek. Terdapat deretan beberapa kendaraan proyek yang ditinggalkan tanpa ada para pekerjanya. Jalanan juga masih tampak berserakan dengan pasir yang kemana mana, termasuk juga grating sebagai penutup saluran air. Meskipun tampak seperti selesai, bila dilihat dari Jalan MERR namun ternyata proyek jalan yang direncanakan dua arah ini belum rampung juga hingga awal tahun 2019. Setelah berjalan agak masuk menelusuri proyek ini, hanya sebagian jalan yang telah diaspal. Untuk sebagian lainnya masih berpasir dengan debu debu yang masuk ke rumah warga. Selain itu, di tepi jalannya mulai didirikan beberapa lampu penerang jalan yang belum diberikan bohlam. Proyek yang dikatakan dapat selesai pada akhir tahun 2018 tersebut belum rampung juga hingga Selasa (1/1). Hal ini menimbulkan protes dari warga Gunung Anyar yang merasa dirugikan dengan tidak kunjung rampungnya proyek jalan tersebut. Salah seorang tukang las yang berada di dekat proyek jalan diwawancarai oleh pihak Surabaya Pagi. Proyek ini telah ada sejak sekitar berbulan bulan lamanya. Sepertinya ini rencananya akan dibuka sampai Pondok Chandra tapi belum selesai juga hingga saat ini. Ujarnya. Tidak hanya seorang tukang las, salah satu warga Gunung Anyar Lor Gang 2B yang bagian belakang rumahnya langsung berhadapan dengan proyek ini merasa sangat dirugikan. Proyek jalan ini sudah sejak Mei, berarti terhitung sekitar setengah tahun belum selesai. Bagian tanamannya di tepi jalan juga belum selesai, lalu di ujung sana masih tidak diaspal. Ujar Sudartini pada Selasa (1/1). Selain itu, Sudartini juga bersedia menunjukkan keadaan dalam rumahnya yang kini muncul retakan retakan pada dinding akibat wara wirinya kendaraan proyek. Dirinya merasa khawatir bila nanti dapat terjadi roboh akibat proyek yang tak rampung juga tersebut. Di bagian dinding rumahnya terdapat retakan secara vertikal dari paling atas hingga bawah. Ia mengaku tidak hanya di bagian rumah bagian belakang melainkam juga pada kamarnya. Apalagi kendaraan proyek ketika lewat saja menimbulkan getaran getaran di sekitarnya termasuk rumah saya. Bahkan mereka bekerja sampai jam 10 malam tapi masih belum kunjung selesai juga padahal sudah cukup mengganggu warga sekitar. Tambah Sudartini yang kurang merasa adanya keuntungan terhadap proyek besar milik Pemerintahan Kota Surabaya ini. Seorang anak dari Ibu Sudartini menimpali bahwa kesulitan juga untuk mencapai gang yang berada di sisi lain proyek Jalan MERR ini karena harus memutar. Hal ini menimbulkan ketidakefektivan bagi warga sekitar yang ingin beraktivitas sehari harinya. Proyek jalan ini kurang memperhatikan warga sekitar yang hidup sehari harinya di tempat tersebut. Maka dari itu, diharapkan agar segera selesai tanpa mengganggu aktivitas warga sekitar lagi. pr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU