Waspada DKI Jakarta, Angin Kencang Sampai 6 Januari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Jan 2019 17:59 WIB

Waspada DKI Jakarta, Angin Kencang Sampai 6 Januari

SURABAYAPAGI.com Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini kepada warga mengenai cuaca pada hari pertama tahun baru 2019. Waspada potensi angin kencang di wilayah DKI Jakarta," tulis BMKG dalam website resminya, Selasa, 1 Januari 2019. Hampir seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan ringan hingga siang nanti. Kecuali untuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hanya berawan tebal. Hujan ringan akan terus berlanjut hingga malam hari, kecuali untuk daerah Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Suhu udara di Jakarta hari ini rata-rata antara 24-32 derajat celcius. Sedangkan tingkat kelembaban antara 80-90 persen. Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo mengatakan, potensi angin kencang di DKI Jakarta akan terus berlanjut hingga 6 Januari 2019. Dia mengatakan, berdasarkan analisis kondisi atmosfer terkini, pada jam 07.00 WIB tanggal 31 Desember 2018, teridentifikasi adanya peningkatan tekanan udara di dataran Asia. Selain itu, ujar Mulyono, terpantau juga bibit siklon di sebelah utara Indonesia yakni 97W tepatnya di Laut China Selatan. BMKG juga mengidentifikasi adanya bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia (sebelah selatan Papua) dan 96S di samudera Hindia (sebelah selatan Jawa). Dari ketiga bibit siklon yang ada di sekitar Indonesia, bibit siklon 95P yang berada di Teluk Carpentaria yang memiliki kecepatan angin maksimum 25 knots di pusatnya dan bibit siklon 97W yang berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knots di pusatnya, keduanya berpotensi tinggi menjadi siklon tropis dalam 24-48 jam ke depan. "Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia," ujar Mulyono dalam keterangan tertulis BMKG, Senin, 31 Desember 2018. tmp

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU