SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Wulan Guritno, kini tak hanya sebagai aktris, tapi juga sebagai sebagai produser. Film pertama yang diproduserinya adalah 'I Am Hope', dirilis tahun 2016.
Wanita yang telah membintangi belasan film dan puluhan judul sinetron, sejak memulai debutnya di tahun 1994 silam ini, kini juga melebarkan sayap ke belakang layar.
Kali ini, bintang film 'Nada untuk Asa' itu kembali menjadi seorang produser. Wulan Guritno memproduseri sebuah film yang akan tayang secara live di festival musik LAFFestival 2018, bertajuk 'Di Antara Cinta dan Guest List'. Format film secara live tersebut diklaim baru pertama kali dilakukan di Indonesia maupun mancanegara.
Dalam film ini, pemilik nama lengkap Wulan Lorraine Guritno bekerjasama dengan suaminya, Adilla Dimitri, sutradara sekaligus penulis skenario di film tersebut.
Urai Wulan, bekerja bareng dengan suami, banyak hal yang dipendamnya.
"Kadang bisa nahan marah, kadang bisa lepas. Saat bekerja, profesional. Saat bekerja, posisinya saya anggap bukan suami istri. Posisinya profesional sesuai pekerjaan dan jobdesk masing-masing. Kita bekerjasama, berkolaborasi untuk karya ini terjadi, karena ini terealisasi dengan baik dan lancar," ungkapnya ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
Aktris berdarah Jawa-Inggris ini tak menampik seringkali terjadi salah paham di antara keduanya. Namun, semua itu dapat diselesaikan dengan baik.
"Jadi, missed understanding atau salah satunya salah, negornya profesional. Jadi, enggak kebawa sampai rumah. Kita beberapa kali bekerjasama dan ini bukan pertama kali, jadi kalau dibilang biasa juga enggak sih, karena setiap project berbeda, setiap project ada masalah baru yang berbeda. Jadi solusinya ya berbeda," jelas Wulan.dudung
