Yaman Terancam Alami Bencana Kelaparan Tahun Ini

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jan 2018 16:33 WIB

Yaman Terancam Alami Bencana Kelaparan Tahun Ini

SURABAYAPAGI.com, Ottawa Kepolisian Kanada berhasil mengungkap sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di 2015 berkat bantuan media sosial Facebook. CBC via BBC, Rabu (17/1/2018), melansir, kisah dimulai ketika Brittney Gargol ditemukan tewas di seberang Valley Road, Saskatoon. Saat ditemukan, selain tidak mengenakan sepatu, terdapat sabuk di sekeliling leher Gargol, dan diduga menjadi penyebab remaja berusia 18 tahun itu tewas. Polisi menanyai sahabat korban, Cheyanne Antoine (21), yang menceritakan dirinya dan Gargol pergi ke sebuah bar bernama Colonial Pub and Grill. Di sana, Antoine berkata, Gargol bertemu dengan seorang pria dan saat itulah dia mengaku terakhir melihat Gargol. Polisi hampir percaya dengan alibi tersebut jika saja mereka tidak membuka Facebook Antoine dan menemukan foto dia dan Gargol tengah berfoto beberapa jam sebelum Gargol tewas. Di foto tersebut, tampak sebuah sabuk yang melingkar di pinggang Antoine, persis dengan yang polisi temukan di leher Gargol. Polisi kemudian mendatangi Colonial. Dari rekaman kamera pengawas, diketahui keduanya tidak pernah mengunjungi bar tersebut. Dari sana, polisi mengembangkan kasus dengan mendatangi saksi yang dianggap mengetahui dengan pasti hubungan Antoine dan Gargol. Dari saksi tersebut, polisi akhirnya mendapat keterangan bahwa Antoine-lah yang membunuh Gargol. Pembunuhan itu terjadi ketika keduanya mabuk dan terlibat dalam argumen panas. Polisi menerangkan, saksi, yang merupakan teman keduanya, didatangi Antoine yang dengan histeris berkata telah membunuh Gargol. "Sangat mengagumkan melihat polisi berhasil mengembangkan kasus itu hanya dari media sosial," kata jaksa penuntut Pengadilan Crown, Robin Ritter. Antoine ditangkap dan pada Senin (15/1/2018) dia dijatuhi hukuman 7 tahun penjara. Namun, dalam vonisnya, pengadilan memutuskan menurunkan dakwaan Antoine dari pembunuhan kelas dua ke pembunuhan tidak sengaja. Antoine, dalam pernyataannya yang dibacarakan pengacaranya, Lisa Watson, mengaku telah membunuh Gargol. Namun, dia tidak ingat bagaimana cara dia membunuh karena pengaruh alkohol. "Saya tidak akan pernah memaafkan diri saya. Apa pun yang saya katakan tidak akan bisa membuatnya hidup kembali," ucap Antoine. CR/beb (kmps)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU