SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Komitmen Pemkab Lamongan untuk terus menjadikan pemerintahnya menjadi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) terus dilakukan oleh bupati Fadeli
Meski apresiasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) baru-baru sudah didapat oleh Lamongan, namun hal itu tidak mengendorkan semangat untuk terus memperluas kawasan zona integritas, salah satunya menggelar sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Pendopo Lokatantra, Jumat (28/12).
Bupati Fadeli dalam sambutanya mengajak kepada seluruh OPD untuk mendukung program ini, dan nantinya Pemkab Lamongan akan menyiapkan 10 kecamatan dan 10 puskesmas untuk menyusul perolehan tersebut.
Tahun 2019 mendatang Pemkab Lamongan akan menyiapkan masing-masing 10 kecamatan dan 10 puskesmas untuk dicanangkan sebagai Wilayah Bebas Korupsi, Ungkap Fadeli.
Disebutkan olehnya jika sebelumnya Kabupaten Lamongan berada pada urutan 4 dalam indeks pencegahan korupsi terbaik di Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa data terakhir Kabupaten Lamongan sudah masuk ke pringkat ketiga.
Pada acara tersebut juga diserahkan banner dan standing banner untuk lima perwakilan OPD, kecamatan, puskesmas, lembaga pendidikan dan Kades yang bertuliskan Tolak Pungli.
Diharapkan FAdeli nanti seluruh OPD menerapkan delapan indicator pencegahan korupsi dimulai dari perencanaan dan penganggaran APBD, Pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, Dana Desa, Optimalisasi pendapatan daerah dan manajeman asset daerah.
Pada acara tersebut diikuti oleh `seluruh OPD, 27 kecamatan, 33 puskesmas dan perwakilan desa 27 kecamatan dan diisi narasumber dari Polres Lamongan dan Kejaksaan Negeri Lamongan.jir
