SURABAYAPAGI.COM, Madrid - Presiden LaLiga, Javier Tebas memberikan tanda bahwa kondisi keuangan Barcelona belum sehat. Ia menyeret nama Kylian Mbappe dan Erling Haaland untuk buka suara mengenai hal tersebut.
Ia berharap Erling Haaland dan Kylian Mbappe akan pindah ke Spanyol. Kedua pemain itu memang masih terikat dengan klub masing-masing. Mbappe memperpanjang kontrak berdurasi dua tahun dengan Paris Saint-Germain. Sementara Haaland memiliki kontrak lima tahun bersama Manchester City selepas meninggalkan Borussia Dortmund.
Baca juga: Guardiola Tidak Mau Haaland Terbebani dengan Target 50 Gol
Tebas mengatakan, untuk mendatangkan kedua pemain bintang itu ke LaLiga saat ini, yang mungkin melakukannya hanyalah Real Madrid. Sementara Barcelona tidak mungkin, bahkan untuk musim depan.
Sejak pandemi COVID-19 melanda, perlahan Barcelona mengalami kesulitan finansial yang cukup serius. Musim panas lalu, mereka harus menjual banyak aset dan memotong gaji pemain lama demi mendaftarkan pemain baru.
Mereka bahkan sampai harus rela kehilangan Lionel Messi. Barcelona tak bisa memperpanjang kontrak Messi karena pengeluaran mereka melebihi batas maksimal yang ditetapkan LaLiga.
Baca juga: Real Madrid Rela Rogoh Kocek Fantastis Demi Gaet Kylian Mbappe
Kondisi Barcelona yang belum sehat membuat LaLiga sedikit timpang. Karena mereka kekurangan pemain bintang.
"Semoga itu akan terjadi [Mbappe dan Haaland ke La Liga], tapi kedua pemain ini [Mbappe dan Haaland] cuma bisa berada di Real Madrid, karena situasi keuangan Barcelona tidak memungkinan mereka mengakses pemain seperti ini. Karena masalah finansial, Barcelona tidak akan bisa coba mendekati pemain-pemain semacam mereka," kata Tebas, dikutip dari El Chiringuto.
Baca juga: Haaland: Saya Datang Butuh Liga Champions!
Pria berusia 60 tahun itu tahu bahwa Barcelona mungkin saja merekrut nama-nama top, tapi tidak bisa dalam waktu dekat ini Pasalnya, menurutnya, untuk mendatangkan pemain baru harus diperhitungkan perihal transfer dan gaji.
"Tidak bisa musim ini atau musim depan. Saya melihatnya tidak mungkin bisa dilakukan Barcelona," pungkasnya. mad
Editor : Redaksi