Tunjukkan Foto Mendiang Kim Il Sung, Korut Eksekusi Mati Ibu Hamil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 02 Apr 2023 13:34 WIB

Tunjukkan Foto Mendiang Kim Il Sung, Korut Eksekusi Mati Ibu Hamil

i

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Korea Utara - Baru-baru ini tengah viral di Korea Utara (Korut) yang dilaporkan pernah mengeksekusi mati perempuan hamil lantaran menunjuk foto mendiang Kim Il Sung, pendiri negara tersebut sekaligus kakek Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.

Laporan setebal 400 halaman itu menyebut perempuan hamil tersebut dieksekusi setelah sebuah video beredar memperlihatkan dia menunjuk foto Kim Il Sung saat berdansa di rumahnya.

Baca Juga: Media Korut Sebut Vaksin Covid-19 Tak Manjur

Hal itu diungkap dalam laporan tahun terkait hak asasi manusia (HAM) di Korut yang dirilis Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel).

Laporan yang dirilis pada Kamis (30/03/2023) itu mengungkap berbagai bentuk penyiksaan dan eksekusi yang kerap dilakukan rezim Korut termasuk terhadap anak-anak hingga ibu hamil.

"Eksekusi mati kerap dilakukan terhadap berbagai aksi yang semestinya tak harus dihukum mati. Beberapa kejahatan yang dihukum mati oleh Korut yakni terkait narkoba, penyebaran konten dan video dari Korea Selatan, hingga aktivitas keagamaan," bunyi laporan itu, dikutip Minggu (02/04/2023).

Selain perempuan hamil, Korut juga pernah mengeksekusi mati dua remaja berusia 16 dan 17 tahun karena ketahuan menonton potongan video dari Korsel dan mengisap opium di sebuah stadion.

Baca Juga: Kim Jong-Un Puji Keberhasilan Negaranya Lawan Virus Corona

Otoritas berwenang juga dilaporkan memeras keluarga kedua remaja dan memaksa sejumlah anggota keluarga menjadi bahan percobaan penelitian medis.

Selain itu, Korut juga pernah menghukum mati pria gay pada 2014 dan seorang perempuan yang dituduh melakukan prostitusi pada 2013.

Laporan itu didapat pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol dengan mewawancarai lebih dari 508 warga Korut yang telah membelot ke Korsel sejak 2017-2022. Mereka telah menyaksikan aneka pelanggaran HAM yang serius selama di sana.

Baca Juga: Kim Jong Un Akan Ganti Kepala Badan Intelijen Korut

"Laporan itu mencerminkan tekad pemerintah untuk lebih berupaya meningkatkan hak asasi manusia di Korea Utara," kata Menteri Unifikasi Kwon Young-se.

Laporan ini menjadi yang pertama sejak beberapa tahun terakhir. Sebab, selama pemerintahan pendahulu Yoon, Presiden Moon Jae In, Korsel menganggap hasil laporan HAM di Korut ini sebagai rahasia negara. dsy/cnn/whn

 

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU