Ratusan Anak Ikuti Khitanan Massal Kolaborasi Pemkab Lamongan

author Muhajirrin

- Pewarta

Kamis, 27 Jun 2024 17:27 WIB

Ratusan Anak Ikuti Khitanan Massal Kolaborasi Pemkab Lamongan

i

Anak-anak ini siap untuk dikhitan dan sempat disapa oleh bupati. SP/MUHAJIRIN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Kolaborasi Pemkab Lamongan bersama PKK, Dinas Kesehatan,  Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lamongan berhasil menghitankan 102 anak yang digelar di Pendopo Lokatantra setempat Kamis, (27/6/2024).

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tersebut, digelar menjadi bentuk kepedulian Pemkab Lamongan akan anak-anak yang ada di Lamongan. Mengingat khitan menjadi salah satu kewajiban agama yang harus dijalankan anak laki-laki.

Baca Juga: Kantor PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya Gelar Khitanan Massal

"Alhamdulillah tahun ini kita bisa melaksanakan khitan masal lagi. Kegiatan ini bentuk kepedulian Pemkab Lamongan bagi anak-anak dalam menjalankan kewajibannya," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto berkesempatan untuk meninjau secara langsung proses khitan menggunakan metode elektrik cauter. Yang mana dilakukan langsung oleh 20 tenaga medis profesional di bidangnya.

Disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Kabupaten Lamongan Sri Rahayu, selain khitan gratis. 102 anak juga akan diberikan fasilitas obat, uang, dan souvenir berupa tas sekolah, sarung, sertifikat dan perlengkapan khitan lainnya.

Sri Rahayu mengatakan bahwa meskipun jumlah pendaftar melebihi target (100 anak), namun akan tetap diterima dan diberikan fasilitas khitan massal gratis.

Baca Juga: Gelar Khitan Massal, Anas Karno: Merawat Solidaritas Sosial Antar Warga Kampung

"Antusias khitan massal ditunjukkan dengan jumlah peserta yang melebihi target, alhamdulillah. Kebetulan momennya juga kita lakukan saat libur sekolah," kata Sri Rahayu.

Seluruh peserta yang akan mengikuti khitan massal sudah melakukan registrasi pendaftaran secara online beberapa bulan lalu. Dengan syarat menunjukkan Kartu Keluarga dan domisili Lamongan. Selain itu juga dikhususkan untuk masyarakat yang kurang sejahtera.

Baca Juga: Songsong HBA ke 63, Kejati Jatim Khitan 141 Anak

"Karena memang tujuannya membantu anak yang kurang sejahtera, agar bisa melakukan khitan dengan layak," tambah Sri Rahayu.

Berpotensi mengakibatkan peserta rewel atau takut, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lamongan sudah menyiapkan trik tersendiri agar anak yang akan dikhitan tidak mengalami trauma. Yakni dengan menenangkan anak yang akan dikhitan, mengajak berbincang santai, dan lainnya.

Jika dalam masa penyembuhan mengalami kesakitan atau kesulitan, maka orang tua diperbolehkan membawa anak ke Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lamongan untuk mendapatkan perawatan. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU