Lapas Mojokerto Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Gorengan Tahu Isi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Mar 2021 09:13 WIB

 Lapas Mojokerto Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Gorengan Tahu Isi

i

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Mojokerto. SP/ Dwy AS

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Mojokerto menggagalkan penyeludupan narkotika jenis sabu yang disembunyikan dalam gorengan tahu isi sebanyak 10 klip.

Temuan ini berawal, dari seorang pengunjung wanita berinisial IA (58), asal Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (24/3/2021) pagi. Ia pura-pura membesuk anaknya RF (22), yang mendekam di bui lantaran terjerat kasus narkotika.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Kalapas Klas IIA Mojokerto, Dedy Cahyadi saat dikonfirmasi mengatakan , pengunjung IA ini mendaftarkan diri di loket pendaftaran pengiriman barang Lapas secara normal.
Namun, saat sampai pada tahap penggeledahan barang kiriman, petugas menemukan kecurigaan.

"Kemudian petugas membuka tahu isi tersebut dan ditemukan 10 bungkusan plastik klip yang berisi serbuk kristal berwarna putih yang di duga narkoba jenis sabu," tegasnya.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Pihaknya kemudian mengamankan pengunjung IA dan narapidana RF beserta barang kirimannya, untuk selanjutnya berkordinasi dengan Satnarkoba Polres Kota Mojokerto untuk penindakaan maupun pemeriksaan lebih lanjut.

"Langsung kita amankan, dan dikembangkan oleh Satnarkoba Polresta Mojokerto. Dalam hal ini dilakukan serah terima barang bukti, sama pelaku di ruang pemeriksaan oleh petugas Lapas Mojokerto," imbuhnya. Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Pasar Takjil Ketidur, Upaya Pj Wali Kota Ali Kuncoro Promosikan Aneka Kuliner Kota Mojokerto

Dedy menegaskan, ini adalah langkah keseriusan Lapas Klas IIB Mojokerto dalam memerangi dan memberantas peredaran maupun penyelundupan narkoba dilingkungannya.

"Hari ini juga menjadikan pelajaran baru bagi para petugas, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terutama dalam hal-hal kecil. Seperti, ketelitian saat memeriksa makanan yang akan masuk, sehingga terwujudnya Lapas yang bersih dari halinar," tandasnya. Dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU