Skema Baru Pengajaran PAUD selama Pandemi Ala Dispendik Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Mar 2022 11:36 WIB

 Skema Baru Pengajaran PAUD selama Pandemi Ala Dispendik Surabaya

i

Proses pembelajaran anak secara daring yang dilakukan salah satu TK di Surabaya/ Foto: Sammy Mantolas

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Selama pandemi covid-19, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagaimana jenjang pendidikan lainnya menghadapi hambatan yang sangat besar dalam proses belajarnya.

Musababnya, kegiatan bermain dan belajar yang acap kali terjadi kini tidak dapat dilakukan secara normal di satuan-satuan PAUD.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Bahkan data dari Kemendikbud, menunjukan bahwa jumlah peserta PAUD pada tahun ajaran 2020/2021 turun sekitar 600 ribu anak. Angka ini belum termasuk dengan jumlah PAUD yang terpaksa berhenti beraktivitas akibat pandemi.

Tak ingin stagnasi pengajaran ditingkatan PAUD terjadi, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya saat ini tengah menggodok skema pembaharuan dalam proses belajar mengajar pada anak usia dini.

Menurut Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh, saat ini pihaknya telah menyiapkan indikator percontohan bagi tenaga pendidik PAUD, serta menyiapkan sarana dan prasarana edukasi.

"Kami akan segera melakukan pertemuan dengan para tenaga pendidik PAUD secara bertahap untuk menyamakan menyusun skema pembelajaran," kata Yusuf Masruh, Jumat (11/03/2022).

Selain menyiapkan indikator percontohan, skema lainnya adalah dengan menyeragamkan kisi-kisi pembelajaran di seluruh satuan PAUD. Disamping itu pula peningkatan kompetensi guru juga diperhatikan.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi

"Hanya saja isi (kisi-kisi_red)-nya akan menyesuaikan dengan kondisi anak-anak, saat pandemi COVID-19," katanya.

Perlu diketahui, adanya skema baru pengajaran ditingkatan PAUD yang dilakukan Dispendik merupakan tindaklanjut dari surat edaran walikota Surabaya.

Sebelumnya Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, tenaga pendidik PAUD mampu memberikan pembaharuan dalam mengajar dan melengkapi kekurangan PAUD satu dengan lainnya. 

Baca Juga: Adventure Land Romokalisari Surabaya Ramai Peminat Wisatawan Luar Kota

Sebab, kata Eri, semua PAUD bergerak bersama dengan gotong royong dan kekeluargaan, untuk menciptakan anak-anak yang hebat yang nantinya menjadi pemimpin di masa mendatang.

Dalam pandangannya, tenaga pendidik PAUD adalah orang yang hebat tanpa pamrih, oleh karena itu menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan apresiasi yang terbaik. Tanpa mereka, kata dia, Kota Surabaya tidak bisa mencetak pemimpin hebat di masa yang akan datang. 

"Sekali lagi tolong hargai tenaga pendidik PAUD, mari bersama-sama menciptakan pemimpin baru dari Arek Suroboyo dengan bergotong royong dan rasa kekeluargaan antara pemerintah dan para tenaga pendidik PAUD," katanya. (Sem)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU