11.000 ASN Ditargetkan Pindah ke IKN pada 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 31 Jan 2023 07:51 WIB

11.000 ASN Ditargetkan Pindah ke IKN pada 2024

i

Foto ilustrasi ASN.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa akan ada 11 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur di tahun 2023.

"Jadi kemarin ada beberapa exercise, yang terakhir disesuaikan dengan tempat dan lokasi ini kurang lebih ada 11 ribu yang akan ditargetkan," kata Anas saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2022).

Baca Juga: 50 ASN di Situbondo Absen di Hari Pertama Masuk Kerja

Meski demikian, menurutnya, tidak semua kementerian akan langsung ikut pindah. Ia mengatakan hanya ASN prioritas yang terlebih dahulu pindah ke IKN.

Semisal beberapa kementerian sentral yang berkait dengan kebijakan seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Kemen PAN-RB termasuk diantara yang akan pindah paling awal. Para ASN yang pindah pertama ini akan mengisi lokasi-lokasi prioritas terlebih dahulu.

“Tidak semua kementerian akan pindah tapi terkait dengan deputi-deputi atau mereka yang memiliki tugas inti,” ujarnya.

Anas menyebut, ada beberapa kelebihan yang akan diperoleh ASN yang nanti pindah ke IKN. Pasalnya, sistem pemerintah ke depan akan mengedepankan digitalisasi sehingga nantinya kawasan IKN akan memiliki fasilitas digital yang mumpuni.

Selain itu, lokasinya juga lebih nyaman karena mengusung konsep kota hijau. Sehingga ASN yang bekerja bisa lebih nyaman dengan suasana asri di IKN Nusantara.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

“Nanti sistemnya akan lebih digital dan tempatnya akan lebih nyaman, hijau dan akan lebih green,” tuturnya.

Pemerintah saat ini tengah membangun sejumlah infrastruktur penunjang aktivitas masyarakat dan pemerintahan di IKN nantinya. Untuk hunian ASN, menurutnya, pemerintah akan membangun apartemen melalui dua skema pembiayaan, yakni APBN dan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Ia menyebut terdapat tiga investor yang akan membangun apartemen ASN dengan skema KPBU, yakni Summarecon, serta investor dari Korea dan Cina. Sementara pembangunan apartemen dengan skema APBN telah diusulkan Kementerian PUPR dan tengah menunggu respons Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Pemudik Boleh "Bolos" Asal Ber-WFH

Rencananya, apartemen untuk rumah dinas ASN akan memiliki berbagai tipe sesuai dengan tingkat kepangkatan. Tipe minimal untuk jabatan fungsional akan memiliki luas 98 meter persegi, tipe apartemen untuk eselon III seluas 190 meter persegi, dan tipe untuk eselon II seluas 290 meter persegi.

Di samping itu, pemerintah juga akan membangun infrastruktur penunjang lainnya terutama transportasi. Nantinya akan ada jalan tol yang tersambung dengan tol Samarinda-Balikpapan.

Adapun rencana pemindahan ASN tersebut menjadi salah satu program prioritas Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahun 2023. Hal itu sebagai tindak lanjut Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 di masa pembangunan IKN Nusantara masuk salah satu arah kebijakan tahun depan. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU