12 Pesilat di Kediri Dibekuk, Terlibat Pengeroyokan dan Pembacokan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Sep 2022 21:16 WIB

12 Pesilat di Kediri Dibekuk, Terlibat Pengeroyokan dan Pembacokan

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Belasan pendekar dari berbagai perguruan silat diringkus polisi setelah terlibat pengeroyokan dan pembacokan. Pendekar dari beberapa perguruan silat itu diringkus Tim Satreskrim Polres Kediri.

Tidak hanya sekali, mereka terlibat perkelahian di beberapa tempat di Kabupaten Kediri. bahkan mereka juga menggunakan senjata tajam dan kayu saat bentrok antar perguruan silat.

Baca Juga: Said Basalamah, Anggota Pembina Yayasan Fastabiqul Khairat Lumajang Didakwa Kasus Penganiayaan

Dari tangan mereka petugas mengamankan kayu dan senjata tajam, yang digunakan untuk berkelahi dan menganiayaan. Selain itu petugas juga menyita jaket, baju, kaos serta dua helm yang pecah, karena menjadi korban bentrokan.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, peristiwa berawal pada Sabtu (17/9/2022) lalu ketika pesta rakyat di wilayah Kecamatan Kandat.

Saat gelaran pesta rakyat tersebut, ada kelompok lingkungan ganas (ligas) yang berisi berbagai macam anggota perguruan silat sedang melakukan konvoi.

"Saat itu yang menjadi korban adalah salah satu anggota perguruan silat yaitu IKSPI," terang Rizkika dalam jumpa pers di Mapolres Kediri, Selasa (27/9/2022).

Karena korban tidak terima, dua hari kemudian teman-temannya mencari keadilan dengan melakukan konvoi dan sweeping di wilayah Desa Minggiran, Kecamatan Papar.

Mereka melakukan pembacokan, yang ternyata korbannya adalah anggota perguruan silat PSHT.

Baca Juga: Warga Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan

Dan pada Minggu (25/9/2022), di wilayah Kecamatan Kras kembali terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh PSHT. Sedangkan korbannya dari Pagar Nusa.

"Kejadian ini dilaporkan ke Satreskrim Polres Kediri yang kemudian ditindaklanjuti oleh anggota dengan penyelidikan," terang Rizkika.

Alumni Akpol Tahun 2013 ini menambahkan, setelah melakukan penyelidikan, dia dan timnya akhirnya meringkus 15 orang. Dari jumlah itu, empat di antaranya masih di bawah umur.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan mendalam, 12 orang kami tetapkan sebagai tersangka," tegasnya.

Baca Juga: Kru Bus Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro

“Hari ini yang kita rilis ada 11 pelaku (pendekar). Satu pelaku tidak dihadirkan karena masih di bawah umur,” imbuhnya.

Saat ini petugas juga masih memburu tiga pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga menjadi provokator, sehingga terjadi bentrokan antar perguruan silat.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati jika bepergian di malam hari. Pihaknya juga akan tegas menindak siapapun yang melakukan tindak pidana.

"Kita tak pandang bulu, selama menggangu kamtibmas, kami akan proses," tandasnya. ham/rm

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU