SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Sebanyak 15 orang pendonor darah sukarela 75 kali menerima anugerah penghargaan Satya Lencana dan Piagam Penghargaan. Penyerahan penghargaan berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat pada Jumat (13/1/2023).
Membacakan sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kepala UTD PMI dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes menyampaikan bahwa donor darah adalah kegiatan bakti sosial yang sangat dibutuhkan dan hal ini sesuai dengan slogan PMI yakni setetes darah anda, nyawa bagi sesama. “Bantuan panjenengan semua dalam mendonorkan darah adalah sesuatu sangat dinanti-nantikan,” kata Rosyid.
Baca Juga: Kasus DBD Tinggi, Permintaan Trombosit Meningkat
Pada kesempatan ini Rosyid menyampaikan apresiasi wali kota sekaligus Ketua PMI Kota Mojokerto kepada para pendonor darah sukarela yang masih peduli sesama dan harapan Ning Ita (sapaan Wali Kota Mojokerto) agar semakin banyak pendonor darah sukarela di masa yang akan datang. “Semoga para pendonor ini menjadi penggerak calon-calon pendonor sukarela selanjutnya, agar terus meningkat dalam upaya mendukung program kemanusiaan,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris PMI Kota Mojokerto menyampaikan bahwa seharusnya penghargaan DDS 75 kali diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 30 Desember 2022 lalu. Namun karena banyaknya jumlah penerima penghargaan maka penyerahan penghargaan dilakukan di daerah masing-masing.
Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi
Foto bersama pengurus PMI dengan penerima penghargaan DDS ke 75-yor
“Penerima penghargaan DDS 75 dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur adalah 526 orang dan perwakilan dari Kota Mojokerto ada 6 orang,” jelas Anwar.
Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri
Mewakili Wali Kota penyerahan anugerah penghargaan dilakukan oleh Wakil Ketua I PMI Kota Mojokerto dr. Sugeng Mulyadi, Sp.U. Sementara Penghargaan Satya Lencana disematkan oleh Sekretaris PMI Kota Mojokerto Choirul Anwar. Dwi
Editor : Moch Ilham
