2 Anggota Positif Covid-19, Kantor DPRD Kota Probolinggo Disterilisasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 29 Des 2020 10:38 WIB

2 Anggota Positif Covid-19, Kantor DPRD Kota Probolinggo Disterilisasi

i

Suasana depan kantor DPRD Kota Probolinggo. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Probolinggo - Aktivitas kerja anggota dewan di DPRD Kota Probolinggo sementara harus WFH (Work From Home). Keputusan tersebut diambil karena di temukan sebanyak dua anggota DPRD Kota Probolinggo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Adanya upaya WFH itu untuk mencegah terjadinya penyebaran klaster virus Covid-19, Selasa (29/12/2020).

Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib membenarkan bahwa anggota dewan yang terpapar virus Covid-19 tersebut berasal dari fraksi PKB dan Golkar.

Baca Juga: 1000 Pohon Mangga Manalagi akan Ditanam di Kawasan Kota Probolinggo

"Benar, 2 anggota dewan DPRD, dari Fraksi PKB dan Fraksi Golkar, positif terpapar Covid- 19. Satu sudah mendapat laporan surat secara resmi, 1 dewan masih melapor secara lisan" ujarnya.

Sebanyak 2 anggota dewan yang berinisial AS dan SY tersebut belum diketahui dari mana mereka tertular. Keduanya saat ini menjalani karantina mandiri dan perawatan medis.

Dengan adanya 2 anggota dewan yang positif Covid-19, aktivitas kerja pegawai kesekretariatan DPRD dan anggota dewan DPRD Kota Probolinggo ini melakukan WFH. Dan itu sudah berlangsung seminggu.

Baca Juga: BPBD Probolinggo Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Roboh

"Penularan anggota dewan yang terpapar masih dilakukan tracing. Guna mengantisipasi penyebaran semakin meluas, kita perintahkan kerja di rumah saja, sambil dilakukan sterilisasi kantor DPRD," jelas Mujib.

Selain itu, selama 2 bulan ini penularan Covid-19 terus terjadi dan mengalami peningkatan. Satgas Covid-19 Kota Probolinggo masih mencari kepastian dari mana kedua anggota dewan ini tertular, apakah dari klaster keluarga atau dari klaster dari dalam anggota dewan sendiri.

Baca Juga: Pemkab Probolinggo Alokasikan Rp 2 M untuk Tekan Inflasi

"Rencananya besok semua anggota dewan dan pegawai sekretariat dewan akan dilakukan swab PCR, untuk memastikan siapa saja yang terpapar Covid-19 dan yang sehat, agar bisa ditracing," tandas Mujib. Dsy8

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU