3 Calo Rapid Test di Jakarta Dibekuk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 20 Des 2020 21:29 WIB

3 Calo Rapid Test di Jakarta Dibekuk

i

Tiga orang yang diduga sebagai calo jasa penyedia rapid test di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Rapid test yang kini masih menjadi persyaratan yang wajib dilampirkan saat bepergian di tengah pandemi dianfaatkan oleh sejumlah oknum calo.

Baca Juga: Senin ini, Rektor Universtitas Pancasila Jakarta akan Diperiksa Polisi, Soal Pelecehan Seksual

Sebanyak tiga orang yang diduga menjadi calon pelaksanaan tes cepat atau rapid test di Stasiun Kereta Api (KA) Senen, Jakarta Pusat ditangkap petugas gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Senen, Minggu (20/12).

Ketiga orang tersebut berinisial AS, LY dan HS. Penangkapan bermula dari laporan masyarakat pada Sabtu (19/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB mengenai dugaan praktik percaloan hasil tes cepat.

"Pelaku menawarkan hasil tes cepat tanpa dilakukan pemeriksaan kesehatan dan harganya murah," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Minggu (20/12).

Yusri pun menjelaskan, tiga orang yang diduga calo tes cepat tersebut ditangkap tak lama setelah polisi menerima pengaduan.

"Pelapor memberikan informasi bahwa telah terjadi praktik percaloan hasil tes cepat," kata Yusri.

Atas laporan tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan dan meringkus tiga orang calo tes cepat tersebut. Ketiganya lantas ditangkap dan diperiksa secara intensif.

Baca Juga: Dipidanakan Gegara Sebut Polri tak Netral

"Petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku, selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk penyidikan selanjutnya," kata Yusri.

Para calo tersebut menarik tarif mulai dari mengantarkan calon penumpang hingga mendapat hasil tes cepat. Misalnya, untuk jasa mengantarkan ke klinik tes cepat hingga keluar hasil, penumpang dipatok tarif sekitar Rp 50.000. Kemudian biaya tes cepat sebesar Rp 95.000.

Adapula biaya transportasi motor roda dua menuju klinik dipatok sekitar Rp 35.000 - 45.000.

“Mereka mencari celah karena banyak yang antre, banyak yang tidak sabar. Mereka menawarkan diri jasa ke tempat yang bisa mengeluarkan rapid test,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto.

Baca Juga: Berakhir Dijemput Paksa dan Ditahan Polda Metro Jaya, Siskaeee Disebut Alami Gangguan Jiwa

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan alat bukti lainnya dan mendalami apakah ada pelaku lainnya yang turut terlibat dalam praktik percaloan tes cepat tersebut.

Heru mengingatkan, kepada calon penumpang Stasiun Senen agar berangkat beberapa jam sebelumnya untuk menghindari antrean pemeriksaan kesehatan.

“Mau berangkat jangan mepet waktunya, dan pastikan tempat tes cepat ini benar-benar valid, sehingga ketika pulang ke kampung atau perjalanan jauh, tidak menyebarkan penyakit Covid-19 ke orang lain atau ke keluarga yang akan ditemui di kampung,” kata dia. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU