3 Orang Kluster Bangkalan Terkonfirmasi Virus Varian Baru Asal India

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Jun 2021 14:17 WIB

3 Orang Kluster Bangkalan Terkonfirmasi Virus Varian Baru Asal India

i

Tiga orang kluster Bangkalan terkonfirmasi varian baru asal India. SP/ Sem

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Dari 210 orang  kluster Bangkalan Madura yang  dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), 3 orang diantaranya terkonfirmasi virus varian baru asal India yakni Delta B.1.617.2.

Ketiga orang ini terkonfirmasi varian baru berdasarkan pemeriksaan hasil lab sampel yang dikirimkan ke ITD unair pada 7 Juni 2021 lalu. Pengiriman sampel dilakukan, setelah petugas menemukan CT Value mereka di bawah 18 serta 2 orang lainnya bergela ringan seperti batuk berdahak dan demam. 

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

"Benar ada 3 orang yang terkonfirmasi varian baru asal India yaitu virus delta B.1617.2. Mereka masuk ke sini [RSLI] pada tanggal 6 Juni 2021," kata Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura,

Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV, Selasa (15/06/2021).

Dari ke-3 orang tersebut kata dr. Nalendra, salah satunya meminta untuk dirawat di rumah sakit Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat domisili.

"Pasien ini atas nama Mr. Z dan telah dipindahkan pada 12 Juni 2021. Tentu pemindahn dilakukan setelah kita koordinasi dengan berbagai pihak. Pasien juga tanpa gejala dan tidak ada komorbid," katanya.

Terkait varian baru sendiri, sebelumnya RSLI juga sempat menangani dua pasien kluster pekerja migran Indonesia (PMI) dengan jenis virus B.117 (Strain Inggris) dan B.1351 (strain Afrika Selatan). Kedua pasien ini telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang.

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

"Jadi kita tidak perlu takut, tetap tingkatkan protokol kesehatan dan imunitas tubuh kita," katanya.

Hingga kini, ada sekitar 64 sampel pasien yang telah dikirim ke Balitbagkes Jakarta dan ITD Unair untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan virus varian baru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 sampel telah keluar keluar hasilnya sementara sisanya masih dalam proses.

Secara total, jumlah pasien yang saat ini dirawat di RSLI adalah sebanyak 369 orang yang terdiri dari pekerja migran Indonesia 64 orang, Klaster Madura 210 orang, Klaster Pondok 12 orang, dan umum sebanyak 83 orang.

Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya

Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat tim swab hunter terus melakukan tracing dan testing secara masif dan agresif selama sepekan terakhir atau pasca ledakan covid-19 di Bangkalan.

"Tentu sejumlah persiapan akan terus kita lakukan semaksimal mungkin. Dukungan logistik, sarana prasarana harus segera dilakukan. Karena saat ini kapasitas [bed] kita 410," katanya

"Tambahan tenaga medis (Dokter dan Perawat) serta unsur pendukung lainnya segera disiapkan untuk menghadapi kondisi/kasus Klaster Bangkalan, apalagi sudah terkonfirmasi varian baru virus delta B.1.617.2 asal India," pungkasnya lagi. Sem

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU