SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Meski masih PPKM level 3, namun tiga lokasi wisata di Kabupaten Blitar sudah mendapat rekomendasi uji coba dibuka.
Kepala Disparbudpora Pemkab Blitar, Suhendro Winarso menyebut, tiga lokasi wisata tersebut yakni Kampung Coklat di Kecamatan Kademangan, kebun teh Sirah Kencong di Kecamatan Wlingi dan Lekso Adventure di Kecamatan Wlingi.
"Lainnya masih tutup. Hanya tiga yang mendapat rekomendasi dari Kemenparekraf. Kalau Pantai Serang kemarin uji coba buka itu privelege langsung dari Pak Menteri Sandiaga Uno," jawab Hendro saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021).
Selain sudah memenuhi persyaratan dasar untuk ujicoba pembukaan wisata, yakni sertifikat CHSE dan aplikasi PeduliLindungi, Hendro menilai ada faktor lain dari Kemenparekraf untuk memberikan rekomendasi kepada dua lokasi wisata alam, menyusul Kampung Coklat yang sudah direkomendasikan sebelumnya.
Kemenparekraf berpandangan wisata alam terbuka diberikan rekomendasi karena dinilai lebih aman sebagai tujuan wisata. Agro wisata Sirah Kencong berada di ketinggian 1791 MDPL, merupakan wisata kebun teh dan beberapa spot instagramabel. Sedangkan Lekso Adventure merupakan wisata arum jeram di sepanjang Sungai Lekso.
Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah
Staf Agro Wisata Sirah Kencong, Bagus Abdul Mukti mengatakan, animo wisatawan cukup bagus dengan uji coba pembukaan ini. Meski masih jauh dari angka normal, namun penerapan uji coba pembukaan lokasi wisata ini menjadi angin segar bagi mereka.
Baca Juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali
"Lumayan banyak yang datang, walaupun masih jauh dibandingkan dengan kondisi normal. Tapi ini angin segar bagi kami para pelaku wisata. Setidaknya operasional kembali jalan," ungkapnya.
Di Sirah Kencong sebelum masa pandemi, jumlah pengunjung per hari bisa mencapai 300-400 orang. Angka ini naik hampir tiga kali lipat saat akhir pekan dan musim libur panjang.
Saat uji coba new normal Kabupaten Blitar masih di PPKM level 3, jumlah pengunjung per hari kurang dari 100 orang. Dan tiap akhir pekan kurang dari 500 orang.
Editor : Moch Ilham
