3.635 CPNS di Jatim Tak Hadiri Seleksi Kompetensi Dasar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 05 Okt 2021 13:49 WIB

3.635 CPNS di Jatim Tak Hadiri Seleksi Kompetensi Dasar

i

Peserta CPNS yang mengikuti tes SKD hanya 19.165 orang atau 84,06 persen dari total peserta. SP/IST

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sebanyak 3.635 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Jatim  tidak hadir dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Dimana jumlah ini didapat dari rekap data peserta yang ikut SKD mulai 14 September hingga 3 Oktober 2021.

 Jumlah tersebut ditaksir akan terus bertambah, mengingat pelaksanaan SKD masih akan berlangsung hingga 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, dan Sistem Informasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Hasyim Asyhari menyebut, berdasarkan rekap data yang dilakukan, peserta CPNS yang mengikuti tes SKD hanya 19.165 orang atau 84,06 persen dari total peserta.

“Artinya, yang tidak hadir sejauh ini mencapai 15,94 persen.  Tidak hadir alasannya ya beragam,” kata Hasyim Asyhari, kemarin.

Hasyim pun membeberkan sejumlah alasan peserta CPNS di lingkup Pemprov Jatim yang tidak hadir untuk mengikuti tes SKD.

Di antaranya ada 10 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga harus mengatur ulang jadwal mengikuti tes SKD.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Dari 10 peserta tersebut ada satu orang yang dijadwalkan reschedule 30 September 2021, namun tidak hadir karena masih demam.

“Selain itu ada juga satu orang yang tidak ikut ujian karena menjalani operasi empedu,” ujarnya.

Hasyim melanjutkan, dari 10 peserta yang terpapar Covid-19 tersebut, ada juga yang melakukan jadwal ulang pada 10 Oktober 2021.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

 Adapun untuk lokasi pelaksanaan tesnya dilakukan di Kanreg II BKN Surabaya. Kemudian ada dua peserta dari luar Jatim yang juga juga melakukan penjadwalan ulang karena positif Covid-19.sb1/na

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU