4 Pasien Varian Delta Strain India Dirawat di RSLI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 20 Jun 2021 12:15 WIB

4 Pasien Varian Delta Strain India Dirawat di RSLI

i

RSLI Surabaya saat ini merawat 4 pasien varien Delta asal India. SP/SAMMY MANTOLAS.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya hingga hari ini telah merawat 4 pasien varian baru covid-19 strain India B.1.617.2.

Konsultan dan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI, dr. Erwin Ashta Triyono menjelaskan, 4 pasien varian baru ini berasal dari klaster Bangkalan yang dikirimkan oleh tim satgas covid-19 Surabaya hasil dari tracing Pencegatan Suramadu pada 6 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

"Hasil swab PCR mereka saat itu menunjukan CT Value berada dibawah angka 25, sehingga kita mengirimkan sampel mereka ke Balitbangkes Jakarta dan ITD Unair untuk diperiksa lebih lanjut karena ada dugaan virus varian baru," kata dr. Erwin Triyono dalam rilis yang diterima Surabaya Pagi, Minggu (20/06/2021).

Sampel para pasien yang dikirim tersebut kemudian diteliti menggunakan proses whole genome sequencing. Tiga sampel pertama keluar pada tanggal 14 Juni dan 2 sampel lainnya keluar pada 16 Juni.

"Tanggal 14 dan 16 Juni RSLI mendapatkan konfirmasi dari ITD Unair untuk sampel yang dikirim 5 orang terkonfirmasi varian baru Delta B.1.617.2 yang merupakan varian dari India," katanya

Dari 3 pasien yang terkonfirmasi varian baru tanggal 14 Juni, salah satunya meminta untuk dirawat di rumah sakit Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat domisili.

"Sehingga RSLI kini merawat total 4 pasien dengan varian baru Delta B.1.617.2," katanya.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

Ke-4 orang yang terkonfirmasi varian Delta kata dr. Erwin, memiliki CT Value di bawah 18. Dan beberapa diantaranya memiliki gejala ringan seperti meriang dan panas.

"Semua masuk tanggal 6 Juni. Pasien Mr X dan Mr Z memiliki gejala ringan batuk berdahak dan tanpa komorbid, untuk pasien Mr. N juga bergejala ringan panas dan tanpa komorbid. Sementara pasien Mr. Y bergejala demam dan memiliki komorbid DB," jelasnya.

Berdasarkan data, per 19 Juni RSLI tengah merawat 369 pasien positif Covid-19. Mereka terdiri dari empat klaster yang berbeda. Terkait daya tampung sendiri di RSLI adalah sebanyak 410 bed sehingga masih tersisa 41 bed.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

"Sejumlah 369 orang terdiri dari PMI (Pekerja Migran Indonesia) 48 orang, klaster Madura [penyekatan Suramadu] 240, klaster pondok 12, dan umum atau mandiri 69 orang," katanya.

Hingga kini, pihaknya terus berupaya untuk menambah tenaga kesehatan baik dokter, perawat serta relawan untuk terus memonitoring dan merawat para pasien Covid-19 yang ada di RSLI.

"Sudah diupayakan penambahan nakes yaitu 6 dokter dan 12 perawat dari TNI untuk langkah awal, serta tetap berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk kebutuhan nakes tersebut," aku Erwin.sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU