42 Kepala Perangkat Daerah di Probolinggo Dites Antigen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 21 Mei 2021 17:24 WIB

42 Kepala Perangkat Daerah di Probolinggo Dites Antigen

i

Sekda Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati (kiri) menjalani pemeriksaan kesehatan di Ruang Puri Manggala Bakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, Jumat (21/5/2021).

 

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Dalam rangka memastikan pada aparatur sipil negara sehat tak terpapar covid-19 pasca libur lebaran, seluruh pejabat atau kepala daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo jalani rapid tes antigen.

Baca Juga: Pemkab Probolinggo Alokasikan Rp 2 M untuk Tekan Inflasi

Kegiatan tersebut digelar di Ruang Puri Manggala Bakti, Kantor Wali Kota, Jumat (21/5).

Baca Juga: Maling Motor di Probolinggo Diamuk Massa

"Alhamdulillah hasil semua negatif COVID-19 setelah dicek dengan tes cepat antigen karena kami perlu mengetahui kondisi pejabat usai libur Lebaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Probolinggo dr NH Hidayati.

Baca Juga: BPBD Probolinggo Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Longsor

Sebanyak 42 kepala perangkat daerah, termasuk Sekda drg Ninik Ira Wibawati menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, cek kolesterol, asam urat, diabetes, konseling dokter, dan pemeriksaan tes cepat antigen.

"Pengecekan kesehatan secara rutin itu juga digelar dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya," tuturnya.

Ia mengatakan hipertensi merupakan istilah medis dari kondisi medis dengan tekanan darah tinggi. Kondisi itu dapat memicu berbagai komplikasi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga kematian, sehingga hipertensi disebut sebagai salah satu penyebab umum kematian di dunia.

"Siapa pun bisa terkena hipertensi. Beberapa faktor risiko yang memicu hipertensi di antaranya diet tidak seimbang dengan tingginya asupan garam, lemak jenuh, dan lemak trans, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan konsumsi minuman berakohol, serta kelebihan berat badan," katanya.

Orang dengan riwayat hipertensi pada keluarga, lanjutnya, juga berisiko mengalami kondisi serupa dan apalagi di suasana lebaran dalam masa pandemi seperti saat ini perlu dilakukan pengecekan kesehatan para pejabat secara berkala.

Sekda Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati yang ditemui usai pemeriksaan mengatakan kegiatan tersebut penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh, pasca merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah bersama keluarga.

"Lebaran identik dengan menu makanan enak seperti opor, belum kue-kue kering yang menggoda selera dan tanpa disadari kolesterol naik seperti yang saya alami," katanya.

Menurutnya, pengecekan kesehatan itu sekaligus menjadi alarm untuk dirinya agar mulai ketat lagi mengontrol kesehatan tubuh dan kualitas hidup sehat lebih lama.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU