SURABAYAPAGI.com, Madiun - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun selama lima jam mengakibatkan sejumlah 7 desa terendam banjir dengan ketinggian 30-60 cm di 7 desa tersebar di tiga Kecamatan, Senin (14/12/2020).
Kepala BPBD Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi mengatakan bahwa terdapat tujuh desa yang terdampak, kata Zahrowi, di kecamatan Wungu tiga desa yakni Desa Sobrah Tempursari dan Mojorayung. Kemudian kecamatan Madiun tiga desa yakni Sirapan, Betek, dan Babadan serta Kecamatan Wonoasri satu desa di Ngadirejo.
Baca Juga: Pemkot Batu Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jateng
"Ada tujuh desa terdampak banjir akibat hujan yang sudah lima jam mulai pukul 15.30 WIB. Untuk ketinggian antara 30 hingga 60 cm. Untuk rumah baru ada laporan tiga terendam. Juga ruko terendam sekitar 30 cm serta menggenangi jalan kampung," katanya.
Sedangkan sejumlah kendaraan bermotor yang nekat melintas juga ikut mogok akibat mesin kemasukan air. Tak hanya jalan dan rumah, banjir yang datang tadi pagi merendam lahan pertanian yang baru saja selesai masa tanam.
Baca Juga: Polda Jatim Berangkatkan 50.789 Paket Bantuan Kemanusiaan
Zahrowi menambahkan banjir juga berasal dari kiriman pegunungan Wilis di Kecamatan Kare. Saat ini tim BPBD dan Tim SAR masih melakukan pemantauan seiring air diperkirakan bergeser ke arah Utara kecamatan Balerejo.
"Kita tetap waspada karena air mengalir ke utara wilayah kecamatan Balerejo," tandasnya. Dsy7
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Demak
Editor : Redaksi
