5 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Nov 2021 19:15 WIB

5 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Jatim

i

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah terduga teroris di Gresik.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka dugaan tindak pidana teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Timur.

"Penangkapan lima tersangka teroris di Jawa Timur yang penangkapannya berlangsung pada hari ini sejak dini hari tadi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/11).

Kelima tersangka tersebut berinisial BA, AS, AN, RH dan MA. Kelimanya ditangkap di sejumlah wilayah seperti Bojonegoro, Gresik, Kediri, dan Sumenep.

Baca Juga: Dit Tipidter Bareskrim Polri Amankan Ribuan Kayu Glondongan di Lamongan

Menurut Ramadhan, lima tersangka teroris kelompok JI Jawa Timur terkait dengan pengiriman senjata api, pelatihan kaderisasi JI dan kelompok pelatih atau instruktur militer JI.

AS (44) terduga teroris yang diamankan densus 88 di Gresik tepatnya di Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD), Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

"Setahu saya, pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB, petugas datang ke sini untuk menggeledah, ada dari Polsek Driyorejo dan Polres Gresik, kurang lebih 20 orang, pakaian polisi, sisanya pakaian preman," kata Sarpan Ketua RT setempat.

Sarpan menambahkan jika AS sehari-hari bekerja sebagai tukang servis laptop dan jual beli laptop.

Sementara itu, densus 88 juga mengamankan terduga teroris di Bojonegoro yang berprofesi sebagai guru ngaji berinisial SKR atau BA, di Desa Semen Kidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (9/11/2021) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Ngawi, Warga: Dikenal Jarang Kumpul Dengan Warga

Kabar penggerebekan tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Semen Kidul, Lughito.

"Benar ada salah satu warga yang diduga teroris dibawa oleh Densus 88,” ujar Lughito, Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, SKR dikenal warga sekitar sebagai guru ngaji anak-anak di Masjid atau di yayasannya sendiri yang beralamat di Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu.

Tak berhenti disitu, penangkapan terduga teroris juga dilakukan di Sumenep. Tepatnya di Jl. Dr Cipto, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (09/11/2021).

Baca Juga: Perkara Pengaturan Skor Tahun 2018, Baru Dilimpahkan ke Kejaksaan Desember 2023

MA ditangkap petugas saat akan keluar dari rumahnya. Proses penangkapan dan penggeledahan rumah MA dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Tidak ada satupun yang diijinkan mendekat.

Dalam penggeledahan itu, terlihat anggota membawa sejumlah barang bukti di dalam sebuah kardus berukuran cukup besar. Kardus tersebut langsung dimasukkan dalam mobil warna putih milik aparat kepolisian.

Menurut informasi dari warga sekitar, MA adalah pengusaha sembako yang sering mengirim sembako ke kepulauan di Sumenep.

Terpisah, dari informasi yang diterima, Densus 88 sehari sebelumnya (Senin 8/11) juga mengamankan dua terduga teroris di Kediri. Lokasi penangkapannya berada di wilayah kecamatan Pare. Dua orang yang diamankan berinisial RH dan AN.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU