50 Persen Nakes di Banyuwangi Sudah di Vaksinasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 31 Jan 2021 12:19 WIB

50 Persen Nakes di Banyuwangi Sudah di Vaksinasi

i

Salah satu Nakes di Banywuangi yang sudah divaksinasi. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Dinkes akan mentargetkan vaksinasi di Banyuwangi bisa dituntaskan hingga akhir Januari 2021. Hingga sekarang sudah sebanyak 50 Persen nakes yang terdata menerima vaksin pertama di Banyuwangi.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mentargetkan vaksinasi di Banyuwangi bisa dituntaskan hingga akhir Januari 2021.

Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi

"Dua hari ini atau per 29 Januari 2021, vaksinasi di Banyuwangi telah mencapai hampir 50 persen. Kami optimis, sasaran vaksinasi di Banyuwangi besok akan tuntas. Sesuai target kami," kata Rio.

Selain itu, cakupan vaksinasi tahap pertama di Banyuwangi selama dua hari digelar telah mencapai 49,03 persen. Angka ini setara dengan 2.765 orang nakes yang sudah divaksinasi.

"Ada 436 orang gagal divaksinasi tahap pertama. Penyebabnya ada yang karena tensinya tinggi, ada yang hamil dan menyusui, dan alasan klinis lainnya," ujarnya, Minggu (31/1/2021).

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

Kabupaten Banyuwangi sudah menerima lagi jatah vaksin untuk pelaksanaan vaksin Covid-19 dengan jumlah sebanyak 5.880 dosis. Sama seperti sebelumnya, vaksin Covid-19 produksi Sinovac (CoronaVac) yang didistribusikan dari Pemprov Jawa Timur itu langsung ditempatkan di gudang vaksin Dinas Kesehatan Banyuwangi.

Pada tahap pertama, Banyuwangi menerima 5.400 vial yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Vaksinasi tahap pertama sendiri dimulai pada 28 Januari 2021 lalu.

Dari informasi yang didapat, sebanyak 5.880 dosis yang dikirimkan semalam, kata Rio, juga untuk menutupi kekurangan jumlah vaksin tahap pertama disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada.

Baca Juga: Kampung Nelayan Modern akan Dibangun di Banyuwangi

"Di data kami, sasaran vaksin tahap pertama ada 5.675 tenaga kesehatan, sementara kiriman gelombang pertama kemarin hanya 5.400. Dengan datangnya vaksin gelombang dua ini, maka semua nakes bisa segera mendapatkan vaksinasi tahap pertama," pungkas Rio. Dsy10

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU