5.360 PMI Gagal Berangkat Akibat Pandemi COVID-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Sep 2020 16:16 WIB

5.360 PMI Gagal Berangkat Akibat Pandemi COVID-19

i

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo.SP/SP

SURABAYA PAGI, Surabaya - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur mencatat sebanyak 5.360 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang gagal berangkat ke negara tujuan akibat pandemi COVID-19.

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan gagal berangkatnya para PMI tersebut disebabkan oleh berbagai hal.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

"Menurut data hingga saat ini, sebanyak 5.360 PMI gagal berangkat. Umumnya dikarenakan negara tujuan bekerja juga belum bisa membuka akses masuk orang asing," ujarnya kepada Surabaya Pagi, Selasa (15/9/2020).

Himawan juga memaparkan hingga saat ini, jumlah PMI asal Jawa Timur yang tercatat totalnya sebanyak 10.398 orang. Dari jumlah tersebut, ada sebagian PMI yang posisinya sekarang sedang berada di Jawa Timur dan tidak sedang bekerja karena berbagai alasan akibat pandemi.

"Ada sebanyak 3.837 orang memang sudah finish kontrak dan tidak memperpanjang kontraknya sehingga memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya," jelasnya.

Baca Juga: PMI Ngawi Jemput Bola Layani Donor Darah

Sementara itu, dirinya mengatakan ada 332 PMI yang sedang bermasalah karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan 869 PMI juga bermasalah karena dideportasi dari negara tempatnya bekerja.

Kadisnakertrans Jatim ini juga menambahkan jika Pemprov Jatim terus mengawal setiap PMI yang kembali pulang hingga tiba di kampung masing-masing. Setiap PMI yang datang juga dilakukan rapid test dan perawatan jika ada yang positif.

Baca Juga: Wilayah Terdampak Banjir di Jatim Dapat Bantuan dari PMI Pusat

"Mereka nantinya akan dikawal oleh Pemprov (Jatim) sampai pulang ke kampungnya masing-masing. Mereka juga akan rapid test dan diisolasi jika memang positif," pungkasnya. (adt) 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU