SURABAYA PAGI, Ponorogo - Pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo mulai digelar. Pasalnya, wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 diperbolehkan menggelar PTM dengan kuota 50 persen.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan kabupaten Ponorogo, Soiran mengatakan, dari 56 SMP negeri di Ponorogo hanya 1 SMP negeri yang belum melaksanakan tatap muka, yakni SMPN 2 Sooko.
Baca Juga: Laka Lantas Mobil Pikap Vs Motor di Ponorogo, 1 Emak-emak Tewas Ditempat
"Pembelajaran tatap muka SMP ini sudah dilaksanakan. Ada yang mulai melaksanakan hari Senin, ada yang mulai hari Rabu," kata Soiran, Rabu (18/8/2021).
Untuk SMPN 2 Sooko sendiri sebenarnya sudah mengajukan permohonan untuk membuka pembelajaran tatap muka, namun Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan setempat belum mengizinkan.
Alasannya, di desa setempat kasus Covid-19 sedang naik.
"Kebetulan di Desa Ngadirojo ada beberapa warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 berada di areal dekat sekolah," terang Soiran.
Baca Juga: Dishub Jatim: 3.835 Orang Mudik Gratis, Ponorogo Jadi Tujuan Favorit
"Jadi untuk PTM-nya melihat perkembangan lebih lanjut dulu," lanjutnya.
Pembelajaran tatap muka dalam masa pandemi covid-19 ini hanya dilaksanakan selama 3 jam dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas gedung.
"Hanya ada istirahat 15 menit, dan siswa tidak boleh keluar kelas. Ada guru yang menunggu," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Ponorogo Serbu Gerakan Pangan Murah
Editor : Moch Ilham