5G Dorong Hadirnya Banyak Smart City di Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Jun 2021 20:34 WIB

5G Dorong Hadirnya Banyak Smart City di Indonesia

i

Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang digelar secara virtual bertajuk “Indonesia Maju dengan 5G”, Senin (7/6/2021).

SURABAYAPAGI, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi meyakini bahwa kehadiran teknologi 5G akan mendorong hadirnya lebih banyak kota cerdas (smart city) di Indonesia.

Selain itu, kehadiran 5G pun diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mengembangkan ekonomi digital guna mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti: Pengentasan Pengangguran Berbasis Smart City

"5G ini juga mendorong tumbuhnya smart city. Jadi kalau sekarang ini kita bicara tentang ibu kota negara baru misalnya, itu otomatis 5G ini tidak bisa dilupakan untuk segera diadopsi di sana," ujar Heru Sutadi dalam Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang digelar secara virtual bertajuk “Indonesia Maju dengan 5G”, Senin (7/6/2021).

Selain itu, kota- kota yang ada di Indonesia pun harus mengoptimalkan dan memaksimalkan pemanfaatan 5G untuk perkembangan ekonomi, layananan pemerintahan dan lain sebagainya.

"Kalau saya melihat bahwa kita jangan hanya menjadi pasar dari teknologi, tetapi bagaimana kita memanfaatkan teknologi ini untuk dapat mengembangkan ekonomi digital Indonesia untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia," kata dia.

Untuk itu, dirinyapun berharap agar Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo) bisa segera mempersiapkan dan mengembangkan ekosistem secara menyeluruh demi penerapan 5G.

Baca Juga: Wujudkan Smart City dengan Implementasi AI

Dari pengalaman sebelumnya di 3G dan 4G, jelas Heru, setidaknya membutuhkan waktu dua tahun untuk melihat perkembangan 5G.

"Nanti kita bicara apa yang bisa dimanfaatkan dari 5G. Jika sekedar hanya akses internet mungkin perkembanganya akan lambat, tapi jika dia bisa mendorong perkembangan teknologi lain dan menjawab kebutuhan teknologi masyarakat maka akan lebih cepat perkembanganya," jelas Heru.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menetapkan 13 wilayah pertama yang akan mendapat jaringan 5G. Penetapan ini berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo.

Baca Juga: AH Thony: Fokus Kota Surabaya saat Ini Menjadi Kota Dunia

Setelah itu Kominfo kemudian fokus menggelar 5G di 13 kota, yaitu Ibu Kota Negara (IKN), 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa, 6 Destinasi Wisata Super Prioritas serta 1 wilayah industri manufaktur.

Proses implementasi 5G diharapkan selesai pada 2024 mendatang. Kominfo juga menargetkan wilayah Ibu Kota Negara sudah 100 persen tercakup jaringan 4G hingga 100 persen pada tahun yang sama.jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU